Menkominfo Johnny G. Plate merespons terkait pembatasan sementara jaringan 5G di sekitar bandara di Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa Negeri Paman Sam itu menggunakan jaringan 5G dengan frekuensi 3,7 GHz, hingga mengganggu keselamatan penerbangan.
Menkominfo pun menjelaskan jaringan di Indonesia berbeda dengan yang digunakan di AS, karena menggunakan frekuensi 1.800 MHz dan 2,3 GHz.
Ia memastikan Indonesia tidak akan memasang frekuensi seperti yang dipakai di AS, tetapi tetap berkomitmen menggunakan frekuensi 3,7-4,2 GHz untuk keperluan satelit.
"Untuk konteks Indonesia, perlu kami jelaskan bahwa Indonesia tidak ada rencana untuk menggunakan pita frekuensi 3,7 GHz dalam rangka implementasi 5G. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo tetap berkomitmen untuk menggunakan pita frekuensi 3,7-4,2 GHz guna keperluan komunikasi satelit," kata Johnny dalam konferensi pers di Kemkominfo TV.
"Maka pengaturan frekuensi 5G di Indonesia dapat dikatakan relatif aman," pungkasnya.
(/)