Prototipe roket Starship SN9 milik SpaceX meledak saat proses pendaratan. Ledakan terjadi dalam uji terbang di Boca Chica, Texas.
Starship SN9 lepas landas sekitar pukul 05.25, Selasa (2/2/2021) waktu setempat. Kendaraan setinggi 50 meter itu sempat melesat normal dan mencapai ketinggian target sekitar 6,2 mil atau 10 kilometer.
SpaceX Starship SN9 kemudian melakukan pembalikan horizontal ke arah atmosfer bumi, sebagaimana yang ditargetkan dalam uji coba. Namun sayang, roket tak berhasil memperlambat kecepatan dan terbang vertikal untuk mendarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan buatan perusahaan milik Elon Musk itu menghantam lokasi pendaratan dengan keras. Peristiwa yang dialami SpaceX Starship SN9 terjadi sekitar 6,5 menit setelah lepas landas.
Insiden Starship SN9 mengulang kegagalan uji coba sekitar 2 bulan lalu. Kala itu SN8 meledak saat melakukan pendaratan.
Namun, SpaceX justru melihat uji coba kali ini sebagai sebuah kemajuan. SpaceX bahkan sudah menyiapkan prototipe terbaru, SN10, di landasan peluncuran saat uji coba SN9 berlangsung.
Sementara itu, pihak Federal Aviation Administration (FAA) menegaskan telah langsung menyelidiki insiden ledakan ini. Sebelumnya FAA juga telah menyelidiki ledakan pada uji coba SN8. Belakangan muncul dugaan SpaceX melanggar lisensi penerbangan.
(/)