CEO dan pendiri Xiaomi Lei Jun memberikan prediksinya soal masa depan manufaktur dan pabrik. Menurutnya kecerdasan buatan (AI) dan robot humanoid dengan desain mirip manusia akan membawa perubahan besar di industri manufaktur.
Dalam wawancara dengan Beijing Daily, Lei mengatakan AI bukan lagi sekedar alat pendukung, tetapi akan menjadi penggerak utama untuk mendorong transformasi lanskap industri lintas sektor.
Lei merujuk kepada pabrik mobil listrik Xiaomi sebagai contoh awal transformasi ini. Komponen mobil die-cast biasanya membutuhkan inspeksi manual, yang akan memakan lebih banyak waktu dan kadang ada beberapa masalah yang terlewat.
Xiaomi mengganti langkah ini sistem X-ray yang dipadukan dengan model AI vision. Sistem ini berhasil menyelesaikan inspeksi dalam waktu dua detik. Proses ini diklaim dua kali lebih cepat dan lima kali lebih akurat dibandingkan inspeksi manual, seperti dikutip dari Interesting Engineering, Jumat (5/12/2025).
Lei menyebut upgrade ini sebagai contoh nyata bagaimana sistem yang cerdas bisa meningkatkan produktivitas pabrik. Pria berusia 55 tahun ini mengatakan jenis otomatisasi ini menandakan kebangkitan pasar industri baru senilai triliunan yuan.
Namun, Lei mengatakan industri ini tidak bisa dibangun oleh Xiaomi sendiri. Oleh karena itu, Lei berharap akan ada kemitraan dan ekosistem kolaboratif lintas sektor untuk mendukung kemajuan AI.
Ke depannya, Lei mengatakan akan mengerahkan robot humanoid di pabriknya dengan skala besar dalam lima tahun ke depan. Robot-robot ini akan mengambil alih tugas di lini produksi yang saat ini dikerjakan oleh manusia.
Ia memprediksi robot rumahan untuk membantu pekerjaan di rumah akan menjadi pasar yang lebih besar. Menurutnya, robot rumahan akan membutuhkan performa lebih tinggi dan menghadapi aktivitas sehari-hari yang lebih rumit ketimbang robot di pabrik.
Setelah digantikan dengan robot, Lei mengatakan pekerja manusia jadi bisa lebih fokus mengerjakan tugas yang mengedepankan kreativitas dan pembuatan keputusan teknis, seperti perencanaan, desain, dan pengembangan.
Xiaomi sendiri sudah punya pengalaman dalam mengembangkan robot. Pada tahun 2022, raksasa teknologi asal China ini mendemonstrasikan robot humanoid yang dinamai CyberOne. Sejak saat itu, Xiaomi diam-diam memperluas riset AI dan robotiknya untuk mengembangkan mobil listrik dan sistem otomatisasi.
Simak Video "Video: Gemasnya Robot Hewan Peliharaan Buatan Casio"
(vmp/vmp)