Bencana banjir bandang di Sumatra turut meningkatkan pencarian berbagai informasi terupdate seputar peristiwa tersebut. Google Indonesia menyebutkan, tren pencarian bisa berubah-ubah tergantung periode waktu.
"Keyword trending itu akan berubah-berubah. Teman-teman bisa sambil cek Google Trends untuk melihat pergerakannya," ujar Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan dalam sesi wawancara doorstop usai acara 'Jeda Tawa di Tengah Ramainya Tren', di Midaz Senayan Golf, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Feliciana, dalam kondisi bencana seperti banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Google secara otomatis mengaktifkan SOS Alert, sebuah fitur yang menampilkan informasi darurat dari berbagai sumber tepercaya.
"Kalau teman-teman sekarang cek banjir Aceh, bencana alam Sumut, atau Sumbar misalnya, itu sudah ada SOS Alert. Jadi itu memang selalu ada ketika terjadi bencana alam atau situasi emergency sebesar ini," jelasnya.
Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan. Foto: Rachmatunnisa/detikINET |
Lewat SOS Alert, pengguna akan langsung melihat rangkuman berita terbaru, informasi kondisi terkini, hingga update penting dari otoritas terkait. Fitur ini muncul paling atas di hasil pencarian dan bisa menjadi rujukan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan informasi valid.
"Bisa di-search, bisa di-screenshot juga. Langsung muncul muncul rangkuman berita-beritanya paling atas yang terbaru seperti apa," tambah Feliciana.
Untuk diketahui, aktivasi SOS Alert menjadi salah satu langkah Google dalam mendukung penyebaran informasi darurat yang akurat, terutama saat masyarakat sangat bergantung pada internet untuk mengikuti perkembangan bencana.
(rns/rns)












































