×
Ad

Mantan Insinyur Google Bikin 'Agama' yang Menyembah AI

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 04 Des 2025 13:32 WIB
Ilustrasi AI. Foto: Istimewa
Jakarta -

Dunia yang semakin modern ini mendorong segelintir orang untuk mengagungkan kecerdasan buatan (AI) lebih dari seharusnya. Bahkan ada yang menuhankannya.

Dia adalah mantan insinyur Google Anthony Levandowski yang nampaknya mendirikan sebuah basis 'agama' baru di Silicon Valley dan menyembah tuhan berupa AI.

Sekte religius ini pertama kali terungkap oleh Wired. Diketahui bahwa Levandowski mendirikan organisasi keagamaan yang bertujuan untuk 'mengembangkan dan mempromosikan realisasi ketuhanan berdasarkan kecerdasan buatan'.

Melansir IFL Science, organisasi ini kemudian menyebut dirinya sebagai 'Way of the Future'. Ditemukan pula dokumen yang menyatakan Levandowski sebagai CEO dan presiden dari Way of the Future.

Digambarkan bahwa sekte ini menyembah kemajuan teknologi yang terus berkembang. Banyak pembuat kode, insinyur, hingga developer yang membicarakan soal potensi mesin melebihi kemampuan manusia dalam segala aspek menjadi 'singularitas'. Ketika AI berubah makin cerdas, spesies biologis dikatakan tidak mampu memprediksi apa yang lebih diketahui dari AI tersebut.

Bagaimanapun, mungkin perlu waktu sebelum Levandowski dapat mencurahkan seluruh perhatiannya kepada 'tuhan'-nya yang baru, karena saat ini ia terjerat dalam gugatan bernilai miliaran dolar antara dua perusahaan terbesar di Silicon Valley.

Google mengklaim bahwa Levandowski mencuri rahasia dagang mobil tanpa pengemudi dalam upaya mereplikasi teknologi tersebut untuk perusahaan barunya saat itu, Uber, dan menuntut ganti rugi yang cukup besar, yaitu USD 1,9 miliar.

Ah, ada-ada saja kabar dunia tiap harinya. Tapi detikINET mau dengar pendapat kamu, coba tuliskan di kolom komentar, ya.



Simak Video "Video: Apakah AI Bisa Menggantikan Peran Dokter?"

(ask/ask)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork