.webp)
Galaxy AI yang ada di ponsel-ponsel Samsung mungkin lebih dikenal lewat fitur pendukung kreativitas seperti Object Eraser dan Generative Edit. Siapa sangka ada banyak fitur Galaxy AI lainnya yang bisa dipakai untuk memulai bisnis baru.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan sebelum memulai bisnis biasanya menghadapi banyak tantangan. Mulai dari belum punya mindset, belum punya ide produk, pengetahuan finansial terbatas, sampai waktu dan tim yang terbatas.
"Alasan ini yang biasanya membuat jadi bottleneck kalau kita mau memulai sebuah bisnis. Nah, gimana caranya Gemini, dan juga Galaxy AI, itu bisa mempermudah," kata Ilham dalam talkshow 'Beyond Creativity with Everyday AI' di Jakarta, Kamis (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ilham mengatakan pengguna perangkat Samsung bisa memanfaatkan Gemini, terutama fitur Deep Research, untuk membahas berbagai hal terkait memulai bisnis, seperti membuat business model, mengidentifikasi target pasar, membuat konsep, dan masih banyak lagi.
Apalagi di Galaxy Z Fold7 mendukung aplikasi Gemini dalam mode Multiwindow memanfaatkan layar utamanya yang besar, jadi bisa membuka beberapa aplikasi dan dokumen sekaligus sambil ngobrol dengan chatbot AI ini.
 Tak Cuma Edit Foto, Galaxy AI Juga Bisa Bantu Memulai Bisnis. Foto: Virgina Maulita Putri/detikinet |
Ilham menjelaskan mencari inspirasi untuk memulai bisnis bisa dilakukan dari scrolling media sosial. Ketika menemukan inspirasi produk yang menarik, cukup gunakan fitur Circle to Search agar bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk tersebut.
Kalau sudah bergerak lebih lanjut, misalnya sedang mencari supplier, pengguna ponsel Galaxy bisa share screen dengan Gemini Live. Cukup tampilkan proposal dari supplier, lalu minta Gemini Live untuk merangkumnya dan memberikan rekomendasi.
Sudah dapat supplier dari luar negeri tapi terkendala bahasa? Tidak perlu khawatir karena ada fitur Live Translate yang bisa menerjemahkan panggilan telepon secara otomatis sesuai bahasa masing-masing pembicara secara real-time.
Meski sudah ada Galaxy AI dan Gemini, Ilham menjelaskan teknologi ini hanya berupa asisten untuk membantu mewujudkan ide yang sudah kita pikirkan sendiri.
"AI bukan jadi mastermind ya, ingat kita harus jadi mastermind-nya. AI itu membantu kita, AI itu asisten kita, teman brainstorming kita," pungkasnya.
(vmp/fyk)
