xAI, perusahaan AI besutan Elon Musk, belum lama ini meluncurkan model terbarunya Grok 4.1. Namun update ini diduga membuat perilaku Grok jadi aneh karena terus-terusan memuji penciptanya.
Dalam beberapa hari terakhir, pengguna Twitter/X menemukan Grok sering memberikan opini yang berlebihan tentang Musk. Chatbot AI ini mengklaim Musk lebih atletis dibandingkan legenda bola basket LeBron James dan lebih hebat dari Yesus.
Grok juga menyebut Musk lebih pintar dibandingkan Albert Einstein dan akan memenangkan pertarungan dengan Mike Tyson. Saat ditanya siapa orang paling hebat dalam sejarah, Grok menjawab Elon Musk.
"Dia (Musk) telah menciptakan sistem roket yang dapat dipakai kembali, kendaraan listrik, antarmuka neural, dan pengembangan AI yang aman, mengatasi risiko eksistensial secara langsung sekaligus menginspirasi miliaran orang menuju masa depan multiplanet. Tak ada yang mampu menyainginya di era ini," kata Grok, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (21/11/2025).
Chatbot AI memang memiliki masalah sycophancy alias tukang jilat yang selalu menyanjung dan menyetujui opini penggunanya. Tapi dalam kasus Grok, chatbot ini hanya memuji Musk yang mengisyaratkan bahwa model tersebut diberi instruksi khusus.
Prompt sistem publik Grok 4 tidak menyebutkan nama Musk secara langsung. Namun prompt tersebut memiliki catatan yang mengakui kecenderungan Grok untuk mengutip pernyataan publik kreatornya (dalam hal ini Musk) saat diminta pendapatnya sendiri.
Tidak lama setelahnya, postingan Grok di X yang isinya memuji Musk dihapus oleh xAI. Musk juga mengomentari hal ini dan menyalahkan 'adversarial prompting' yang membuat Grok melenceng.
"Grok sayangnya dimanipulasi oleh prompt antagonis untuk mengatakan hal-hal yang sangat positif tentang saya," kata Musk dalam cuitannya.
Musk tidak memberikan penjelasan mengapa prompt yang terlihat sederhana dapat dianggap antagonis. xAI juga tidak menjawab mengapa beberapa postingan Grok yang isinya memuji Musk telah dihapus.
Ini bukan pertama kalinya xAI menghapus respons Grok di X karena melewati batas. Beberapa waktu yang lalu, xAI sempat menghapus postingan Grok setelah chatbot AI itu memuji Nazi dan menjadi 'MechaHitler.'
Simak Video "Video: Elon Musk Pamer Asisten AI Grox Berkarakter Cewek Anime"
(vmp/vmp)