Internet Starlink Tumbang di Seluruh Dunia, Penyebabnya Misterius
Hide Ads

Internet Starlink Tumbang di Seluruh Dunia, Penyebabnya Misterius

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 15 Sep 2025 17:10 WIB
Roket Falcon 9 SpaceX membawa satelit internet Starlink
Satelit Starlink. Foto: Space.com
Jakarta -

Gangguan global layanan internet satelit Starlink milik SpaceX sempat berdampak pada puluhan ribu penggunanya, termasuk pasukan militer Ukraina di garis depan. Seperti diketahui, Ukraina mengandalkan internet dari Starlink dalam pertempurannya dengan Rusia.

Lebih dari 37.000 pengguna di Amerika Serikat melaporkan masalah dengan layanan internet pada hari Senin pagi waktu setempat, menurut situs web Downdetector.com. Sekitar dua jam kemudian, gangguan tampaknya mulai bisa diatasi.

Layanan internet milik SpaceX yang dinakhodai Elon Musk itu dilaporkan berhenti bekerja di seluruh garis depan di Ukraina sekitar pukul 7:30 pagi waktu Kyiv. Itu dikatakan Mayor Robert Brovdi, komandan pasukan sistem tak berawak Ukraina. Pada pukul 8:00 pagi, layanan secara bertahap berhasil dipulihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut situsnya, Starlink memiliki lebih dari 6 juta pengguna global saat ini. Layanan ini menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi menggunakan jaringan ribuan satelit di orbit rendah Bumi, yang memungkinkannya menjangkau komunitas terpencil.

ADVERTISEMENT

Ukraina mengandalkan Starlink selama invasi Rusia untuk mengoperasikan armada drone serangnya. Gangguan terbaru ini adalah yang kedua dalam dua bulan yang terjadi di sana. Pada tanggal 24 Juli, Starlink padam selama lebih dari dua jam. Akibatnya, operasi tempur harus dilakukan tanpa siaran langsung untuk pemantauan.

"Insiden ini, yang berlangsung selama 150 menit dalam perang, menunjukkan adanya kemacetan," kata Brovdi di Telegram saat itu seperti dikutip detikINET dari CNN.

Starlink mengakui pemadaman tersebut pada hari Senin dalam sebuah unggahan di situs webnya. "Starlink saat ini sedang mengalami pemadaman layanan. Tim kami sedang menyelidiki," kata mereka. Belum ada kabar tentang penyebab gangguan masif tersebut.




(fyk/fay)
Berita Terkait