72% Pengguna Indonesia Pakai TikTok untuk Nonton Berita
Hide Ads

72% Pengguna Indonesia Pakai TikTok untuk Nonton Berita

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 30 Jul 2025 16:32 WIB
EDMONTON, CANADA - APRIL 28:
An image of a woman holding a cell phone in front of the Tik Tok logo displayed on a computer screen, on April 29, 2024, in Edmonton, Canada. (Photo by Artur Widak/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Media sosial perlahan mulai menjadi sumber yang dituju pengguna internet di Indonesia untuk mencari berita. Salah satunya TikTok, yang sebagian besar penggunanya di Indonesia menjadikan platform milik ByteDance ini sebagai sumber berita.

Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations Southeast Asia TikTok mengatakan berita merupakan salah satu kategori konten teratas yang paling banyak dikonsumsi oleh pengguna di Indonesia, bersama kategori lainnya seperti hiburan, olahraga, edukasi, dan gaya hidup.

"Jadi sekarang 72% user kami di Indonesia itu at least mengonsumsi satu news content sehari. Dan 54% itu mengonsumsi lebih dari tiga news content dalam waktu satu hari," kata Angga dalam Media Gathering TikTok SEA Growth Summit 2025 di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, sebagian besar atau 94% konten berita yang dikonsumsi oleh pengguna Indonesia adalah konten lokal. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kategori konten lainnya yang konsumsi konten lokalnya sekitar 87%.

"Ini menandakan betapa kuat dan relevannya local news content di audiens Indonesia," ujar Angga.

ADVERTISEMENT

Temuan TikTok ini sejalan dengan hasil studi yang dirilis oleh Reuters Institute for the Study of Journalism yang menemukan 57% responden di Indonesia mendapatkan berita dari media sosial, dan 34% menggunakan TikTok untuk mencari berita.

Selain berita, pengguna TikTok di Indonesia dan Asia Tenggara juga sering mengonsumsi konten terkait film dan serial TV. Di Asia Tenggara, konten film dan serial TV 17 kali lebih mungkin untuk tetap engage berdasarkan durasi nontonnya.

Konten edukasi juga menjadi primadona, terutama setelah kehadiran fitur 'STEM Feed' berupa feed khusus di TikTok yang menampilkan konten sains, teknologi, teknik, dan matematika. Di Asia Tenggara, konten edukasi 14 kali lebih mungkin ditonton oleh pengguna TikTok.

Konsumsi konten olahraga di TikTok juga semakin meningkat dalam setahun terakhir. Penayangan konten video olahraga di TikTok Asia Tenggara naik 57%, sedangkan jumlah view untuk konten olahraga dari publisher naik 365%.

"Ini menjadikan sport ini konten dengan pertumbuhan paling cepat di part publishers di tahun 2024," pungkas Angga.




(vmp/fay)
Berita Terkait