Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis AI ala PLN dan ELSA
Hide Ads

Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis AI ala PLN dan ELSA

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 26 Jul 2025 22:30 WIB
PT PLN meluncurkan program pelatihan Bahasa Inggris berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Global Talent Readiness Program (GTRP)
Foto: Dok. Elsa
Jakarta -

PT PLN meluncurkan program pelatihan Bahasa Inggris berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Global Talent Readiness Program (GTRP) bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia. Langkah ini dilakukan demi mencetak talenta Indonesia yang siap bersaing di kancah global.

Acara peluncuran berlangsung di Kantor Pusat PLN dan diisi dengan sesi talkshow bertema "English for Global Career", menghadirkan pembicara profesional Valencia Gabriella--career coach lulusan UCLA dan University of Melbourne, yang kini berkiprah di Apple Academy.

Direktur ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful menekankan bahwa komunikasi lintas budaya dan bahasa kini menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi perusahaan global seperti PLN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penguasaan Bahasa Inggris dan pemanfaatan AI bukan hanya mendukung koordinasi lebih lancar, tapi juga berdampak langsung pada produktivitas, bisnis, dan budaya belajar berkelanjutan," ujarnya, dalam keterangan yang diterima detikINET.

ADVERTISEMENT

Langkah PLN ini menjadi respons atas peringkat rendah Indonesia dalam penguasaan Bahasa Inggris global. Menurut laporan EF EPI 2023, Indonesia menempati posisi ke-79 dari 113 negara, masuk kategori "kemampuan rendah".

Padahal, studi IDC 2024 menunjukkan bahwa investasi pada pembelajaran bahasa berbasis AI bisa memberi return on investment (ROI) hingga 400% dalam waktu 6-12 bulan, dan efisiensi biaya lebih dari Rp 7,5 miliar untuk 1.000 karyawan.

Dalam sesi talkshow, Valencia berbagi pengalamannya meniti karier global berkat kemampuan Bahasa Inggris. Ia menyebut banyak profesional Indonesia sebenarnya punya potensi besar, namun kurang percaya diri saat berkomunikasi dalam bahasa asing.

"Di dunia kerja global, Bahasa Inggris bukan lagi nilai tambah, tapi kebutuhan dasar," tegasnya.

Program GTRP sendiri mengusung model blended learning menggunakan platform ELSA Business. Peserta belajar secara mandiri via aplikasi dengan umpan balik instan berbasis departemen, serta mengikuti sesi interaktif bersama tutor native speaker.

Metode ini diklaim mampu meningkatkan engagement belajar hingga 2-3 kali lipat dan fleksibel di tengah kesibukan kerja. Dalam program serupa sebelumnya, skor Bahasa Inggris peserta PLN naik 10-15% hanya dalam 3 bulan.

Salah satu alumni program, Nanoe Rolin, mengaku pelatihan ini membantunya lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa Inggris.

"Berbekal kemajuan itu, saya merasa lebih siap mengikuti Global Leadership Camp di Bali yang dihadiri peserta dari berbagai negara," ujarnya.

Dengan kolaborasi ini, PLN mempertegas arah transformasi digitalnya, tidak hanya dari sisi teknologi, tapi juga pengembangan kapasitas SDM yang melek global dan adaptif terhadap AI.




(asj/asj)