Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di segala bidang adalah sebuah keniscayaan. AI bisa dibentuk untuk kemajuan, khususnya dalam memecahkan masalah mendasar dan menciptakan dampak positif.
Hal ini disampaikan Irene Umar, Wakil Menteri Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Ia menyebutkan, di era digital yang berkembang pesat, semua negara harus bergerak maju.
Baca juga: 'Pabrik AI' Lintasarta Resmi Diluncurkan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"We need to move. Dan untungnya dengan danya AI dan teknologi yang ada, dan dengan adanya kalian (talenta) semua, ada pembinaan, negara ini bisa maju dengan cepat," ujarnya saat memberikan sambutan di acara 'Kick Off Program Semesta AI' di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/2025).
Untuk bisa berjalan cepat, lanjutnya, maka perlu dipersiapkan sumber daya dan talenta di bidang ini. Irene menyebutnya 'laskar AI'. "Karena tanpa talenta, AI tidak ada apa-apanya. Laskar-laskarnya dulu kita persiapkan," sebut Irene.
![]() |
Disebutkan Irene, apa yang dilakukan Lintasarta, berkolaborasi dengan NVIDIA meluncurkan program Semesta AI, adalah salah satu dari upaya tersebut.
"Laskarnya disiapkan dulu, prajuritnya kita siapkan dulu. Let's create a universe where all of us sit down and say 'let's solve this problems," kata Irene.
President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena menyebutkan, Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), secara resmi meluncurkan program Semesta AI.
Program ini adalah sebuah inisiatif akselerasi startup berbasis AI yang menjadi langkah konkret Lintasarta dalam memperkuat ekosistem AI nasional Indonesia. Semesta AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang dijalankan Lintasarta bekerja sama dengan NVIDIA melalui program Inception-nya untuk startup.
![]() |
Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, peluncuran Semesta AI menjadi kelanjutan strategis dari komitmen Lintasarta dalam mendorong kemandirian teknologi nasional, khususnya melalui pemberdayaan startup dan pengembangan solusi AI lokal yang siap digunakan secara nyata.
"Kami memiliki tujuan mulia memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa. Dan hari ini, Bersama kita mulai Langkah penting berikutnya," kata Bayu.
"Tentunya kami harapkan ini bukan sekadar program akselerasi tapi menjadi komitmen kita bersama untuk membangun ekosistem AI, masa depan AI yang berdaulat, inklusif, dan berdampak nyata untuk Indonesia," harapnya.
(rns/rns)