Makin banyak aktivis dan influencer yang memakai corongnya untuk membela orang lemah. Maka tak heran, banyak korban kasus viral yang mengadu ke tokoh terkenal atau YouTuber, contohnya Denny Sumargo.
Menurut pengamat media sosial sekaligus Koordinator Bijak Bersosmed Enda Nasution, video dan postingan viral lainnya dapat membantu rakyat biasa melawan orang yang posisinya jauh di atas mereka. Karena memang sudah eranya digital, wajar jika aksi bela kemanusiaan juga beralih ke wadah internet.
"Ketika itu dilakukan oleh orang yang secara dunia nyata lebih punya kekuasaan, tapi di media sosial itu kita lawan. Sekarang ada kok tokoh-tokoh internet lah ya, yang memang mengkhususkan diri di berbagai bidang," ujarnya kepada detikINET melalui sambungan telepon, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya ada Bro Ron yang memang vokal soal isu politik, misalnya terkait pembayaran vendor-vendor BUMN. Dia pun menyebut nama lain seperti Deddy Corbuzier hingga Denny Sumargo sebagai orang-orang berpengaruh yang memilih menggunakan kekuatannya untuk membantu orang.
"Memang ada teman-teman yang dalam posisi, "Oke, saya punya corong suara, nih. Follower saya banyak, saya punya kepedulian terhadap satu isu ini. Saya akan angkat deh, isu-isu ini"," kata laki-laki yang dijuluki Bapak Blogger Indonesia ini.
"Sebenarnya termasuk juga Deddy Corbuzier dan Denny Sumargo, akhirnya jadi tempat mengadu. Ya sambil dia juga dapat konten, kemudian si orangnya juga merasa terbantu juga," sambungnya.
Influencer lainnya yang dapat dia sebut banyak berpengaruh ialah Novi yang membantu Agus. Selain Agus, Novi juga menolong orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan dibahas di channel YouTube-nya. Meski besar kemungkinan adanya rasa ikhlas dalam membantu, tak menampik tetap ada simbiosis mutualisme yang didapatkan si pemengaruh.
"Sebenarnya media sosial dan teknologi digital ini jadi tools untuk melakukan banyak kebaikan. Walaupun kadang-kadang banyak juga dilakukan untuk melakukan banyak keburukan juga sih, ya. Tapi sama aja lah teknologi di mana-mana pasti gitu (punya dua sisi)," tandasnya.
(ask/rns)