Chechnya Punya Tesla Cybertruck Tempur, Tapi Diduga Disabot Elon Musk
Hide Ads

Chechnya Punya Tesla Cybertruck Tempur, Tapi Diduga Disabot Elon Musk

Dita Aliccia Armadani - detikInet
Senin, 23 Sep 2024 19:02 WIB
Cybertruck Tesla jadi mobil tempur.
Tesla Cybertruck versi tempur milik Chechnya untuk perang dengan Ukraina (Foto: Reuters)
Jakarta -

Pemimpin Chechnya memiliki Cybertruck Tesla versi tempur. Tapi diduga kendaraan perang modifikasi ini disabot pemilik Tesla, Elon Musk dari jauh.

Itulah tudingan Ramzan Kadyrov, 47 tahun, pemimpin Chechnya di Rusia yang dikenal kejam. Dia bilang kendaraan Cybertruck mereka berhenti berfungsi setelah digunakan dalam pertempuran di Distrik Militer Utara untuk memerangi Ukraina.

Dilansir dari New York Post seperti dilihat, Senin (23/9/2024) kendaraan tersebut akhirnya harus ditarik dari medan pertempuran. Politico memberitakan Kadyrow memposting kekesalannya di Telegram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Elon Musk berperilaku buruk. Dia memberi hadiah mahal ini lalu memutus koneksinya dari jauh," kata Kadyrov gusar.

Kadyrov mengklaim bahwa Cybertruck, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2023, bekerja dengan sangat baik dalam pertempuran. Namun, kendaraan itu tak berfungsi di garis depan peperangan dengan Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Itu tidak menunjukkan sikap laki-laki sejati. Kok kamu tega, Elon?" tambah Kadyrov.

Melansir News.com Australia ia mengungkap bahwa dirinya telah mengirim dua unit Cybertruck lagi ke medan pertempuran pada Jumat lalu.

Pada bulan Agustus 2024 lalu, Kadyrov merilis video dirinya mengendarai kendaraan listrik yang telah dimodifikasi untuk pertempuran di sekitar istana presiden. Dia mengklaim bahwa Elon Musk menghadiahkan kendaraan itu kepadanya.

Kadyrov memuji Cybertruck dan menyebutnya sebagai salah satu mobil terbaik di dunia. Ia mengundang Musk untuk mengunjungi Chechnya. Namun, Musk membantah telah memberikan kendaraan tersebut kepada sekutu setia Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Apakah kamu benar-benar sebodoh itu hingga berpikir aku menyumbangkan Cybertruck kepada seorang jenderal Rusia?" kata Elon menanggapi video yang memperlihatkan Kadyrov mengendarai truk listrik tersebut di platform media sosial X.

Musk juga menyebutnya menakjubkan jika ada orang yang percaya pada klaim tak berdasar Kadyrov. Kadyrov, yang merupakan putra dari Presiden Chechnya yang dibunuh, Akhmad Kadyrov, telah memimpin Republik Chechnya sejak 2007 setelah dicalonkan oleh Putin menyusul kematian ayahnya.

Sebagai sekutu setia Kremlin, Kadyrov dikenal sebagai salah satu pendukung paling berpengaruh dan ditakuti di Rusia. Kesetiaannya kepada rezim Rusia bahkan memberinya julukan 'anjing penyerang milik Putin'. Selain itu, Ia juga pernah menyerukan agar Rusia menggunakan senjata nuklir berkekuatan rendah melawan Ukraina.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fay/fyk)