Sukses Saingi Apple, WhatsApp Capai 100 Juta Pengguna Aktif Bulanan di AS

Josina - detikInet
Selasa, 30 Jul 2024 09:12 WIB
Foto: Mariia Shalabaieva on Unsplash
Jakarta -

Pada pekan ini, WhatsApp capai rekor baru dengan mendapatkan 100 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat, sebuah pasar yang secara tradisional didominasi oleh layanan perpesanan lain seperti SMS dan iMessage.

Pencapaian ini, yang diumumkan dalam sebuah posting blog resmi, mengindikasikan adanya potensi pergeseran dalam lanskap perpesanan di Amerika Serikat, dengan WhatsApp terus meraih posisi yang kuat terlepas dari popularitas iMessage milik Apple yang telah lama ada.

Aplikasi perpesanan milik Meta ini sangat populer di Eropa karena kompatibilitas lintas platformnya. Dalam beberapa tahun terakhir Meta berinvestasi besar-besaran dalam kampanye pemasaran di AS, termasuk penempatan iklan dengan visibilitas tinggi di Times Square dan iklan televisi yang menekankan pada privasi dan enkripsi end-to-end.

Pencapaian 100 juta pengguna ini sangat mengesankan mengingat persaingan dari iMessage, yang telah menjadi layanan perpesanan yang lebih disukai oleh banyak pengguna iPhone karena integrasinya yang mulus dengan ekosistem Apple.

Namun, kemampuan WhatsApp untuk menawarkan pengalaman perpesanan terpadu di berbagai perangkat yang berbeda rupanya beresonansi dengan sebagian besar penduduk Amerika, terutama di kota-kota besar seperti Los Angeles, New York, Miami, dan Seattle.

Pencapaian WhatsApp terjadi pada saat lanskap perpesanan iPhone siap untuk perubahan lebih lanjut. Apple akan memperkenalkan Rich Communication Services (RCS) di iOS 18 akhir tahun ini, sebuah langkah yang akan secara signifikan meningkatkan fungsionalitas pesan yang dikirim antara iPhone dan perangkat Android.

Sebagaimana dilansir detiKINET dari MacRumors, RCS menawarkan fitur-fitur seperti berbagi media berkualitas tinggi, tanda terima yang sudah dibaca, dan indikator pengetikan, yang berpotensi mengurangi kebutuhan akan aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp untuk kemampuan perpesanan tingkat lanjut. Namun, perlu dicatat bahwa RCS tidak menawarkan enkripsi end-to-end seperti fitur utama WhatsApp.



Simak Video "Video Fitur Baru yang Dihadirkan di Layanan SMS Gratis HP Android "

(jsn/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork