Beberapa jam setelah Capres AS Donald Trump ditembak saat kampanye, terjadi perang tagar di X/Twitter. Sejumlah netizen Amerika kubu Joe Biden meragukan kejadiannya. Sebagian lagi dari kubu Donald Trump menuduh pemerintah berkuasa sengaja main kasar.
Donald Trump memang memuncaki trending topic di X/Twitter sejak Minggu (14/7/2024) pagi. Namun mulai Minggu siang hari waktu Indonesia ada trending tandingan yaitu #TrumpIsAnExistentialThreat (2.985 tweet) dan #staged (15 ribu tweet).
Tweet ini tampaknya dari pendukung Presiden AS Joe Biden. Narasi yang mereka lempar adalah Donald Trump ancaman sesungguhnya untuk Amerika dan kejadian penembakan ini diatur sedemikian rupa untuk mencari simpati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trending lainnya terkait Donald Trump adalah Sniper (269 ribu tweet) dan Secret Service (1,4 juta tweet). Inilah beberapa cuitan netizen Amerika yang kontra dengan Trump:
"100% staged! FAKE FAKE FAKE #trumpshotstaged #TrumpIsProject2025 #TrumpIsAnExistentialThreat," kata @SPIZUM_.
"If something shot me in the head, I wouldn't stop to pose for campaign pictures," sarkas @DarkMSolvent yang curiga kenapa Trump sempat-sempatnya berfoto tangan mengepal di bawah bendera AS yang berkibar.
"Trump is a good actor! Good performance! Looks like a fake #trumpshooting #bullettrump #trump #usa #TrumpIsAnExistentialThreat," kata @AndriiShev50012.
Sementara dari kubu Trump membalas dengan menuduh Secret Service lalai. Mereka menuduh Secret Service membiarkan sniper mengincar Trump.
"The SS can't find a sniper 125 yards away with scopes? They failed," kata pendukung Trump @LopRidgeway1.
"Is anyone else thinking inside job? Secret service needs to be fired," kata @PrPatriotUS menuduh pelakunya orang dalam, alias kubu Biden.
"With all due respect, Mr. President, the Secret Service failed you miserably!!! They failed us @SecretService," kata @WyattCatarina.
(fay/agt)