Seorang pria berusia 23 tahun tersesat di kawasan lereng gunung di Utah, Amerika Serikat, setelah mengikuti rute jalan pintas yang direkomendasikan oleh Google Maps. Ia pun terjebak di dalam mobilnya selama 3 jam.
Pria yang tak disebutkan namanya ini diketahui tengah mengemudikan kendaraan Toyota Turcell untuk menuju ke Vernal dari Springville. Ia menggunakan aplikasi Google Maps lalu direkomendasikan untuk melalui jalur Strawberry Peak di mana jalanan tersebut terjal, rusak dan penuh tanah.
Alhasil mobil tersebut tidak dapat melewati medan yang berat dan ia pun terjebak di dalam hutan yang gelap gulita. Menurut petugas Wasatch County Search and Rescue ia terjebak sejak pukul 00.40 pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menelepon layanan darurat 911, tim pencarian dan penyelamatan pun akhirnya merespons dan langsung menjuju tempat kejadian. Namun butuh waktu total tiga jam untuk petugas penyelamat bisa mengevakuasi pengemudi untuk menuruni gunung ke tempat yang aman. Bersyukur kondisi pria ini tidak mengalami luka yang serius.
Kejadian tersebut bukanlah yang pertama ketika pengguna dibuat sesat oleh Google Maps. Pada tahun 2022 dilaporkan seorang ayah dua anak bernama Philip Paxson mengemudikan Jeep pada malam hari bahkan saat itu kondisi sedang badai.
Ia pun mengikuti petunjuk Google Maps untuk pergi ke anak sungai, namun sayangnya informasi Google tidak akurat dan terbaru. Ia diarahkan untuk melewati sebuah jembatan namun ternyata sudah runtuh hampir 10 tahun sebelumnya.
Mobil tersebut pun terjun dari tepi sejauh 20 meter ke dalam air di bawahnya. Pria bernama berusia 47 tahun pun tewas tenggelam. Sang istri pun menuntut Google atas kelalaiannya pada September 2023 lalu.
(jsn/fay)