Deretan Rumah Mewah Mantan Tukang Cuci Piring yang Kini Juragan
Hide Ads

Deretan Rumah Mewah Mantan Tukang Cuci Piring yang Kini Juragan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 02 Jul 2024 20:50 WIB
Jensen Huang
Salah satu rumah Jensen Huang di California. Foto: Fox News
Jakarta -

Jensen Huang telah meraih kesuksesan besar bersama raksasa teknologi Nvidia yang didirikan dan dikembangkannya. Dengan kekayaan saat ini tembus USD 108 miliar menurut Forbes atau di kisaran Rp 1.771 triliun, wajar jika dia punya rumah-rumah super mewah.

Kekayaan Huang sendiri memang berfluktuasi, tergantung harga saham Nvidia. Namun belakangan ini, nilainya tidak pernah lebih rendah dari USD 100 miliar. Dia dan keluarganya tercatat memiliki beberapa properti mahal yang dibeli bertahap.

Di Pulau Maui, Hawaii, CEO Nvidia itu dilaporkan memiliki rumah besar dengan tujuh kamar tidur yang menghadap ke pantai. Properti ini, bagian dari komunitas warga kelas atas yang terjaga keamanannya, juga dilengkapi dengan kolam renang di halaman belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hawaii memang telah menjadi tujuan populer bagi orang kaya untuk membeli properti selama bertahun-tahun. Rumah seluas hampir 2.400 meter persegi itu telah menjadi milik Huang sejak tahun 2004, ketika ia mengeluarkan USD 7,5 juta untuk membelinya.

Real estate Huang lainnya berlokasi di California. Sebuah entitas yang terhubung dengan Huang dilaporkan memiliki rumah bertingkat seluas 3.400 meter persegi di kawasan "Gold Coast" San Francisco yang terkenal dengan penduduknya yang kaya. Itu dibeli sekitar tujuh tahun lalu dengan harga USD 38 juta.

ADVERTISEMENT

Fasilitasnya termasuk perpustakaan, pusat kebugaran, bioskop, beberapa perapian, dan lainnya. Wall Street Journal juga melaporkan Huang mengakuisisi sebuah rumah mewah senilai USD 6,9 juta dua dekade lalu di Los Altos Hills, yang berada di wilayah yang sama dengan kantor utama Nvidia. Rumah itu terletak di atas tanah seluas lebih dari satu hektar dan memiliki kolam renang.

Huang memang cerdas dan bekerja keras sehingga pantas mendapatkan hasilnya. Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat sejak kecil, Jensen Huang remaja menjadi pencuci piring dan ternyata senang dengan pekerjaan itu.

"Ini adalah pilihan karir yang bagus. Aku sangat merekomendasikan setiap orang memulai pekerjaan pertama di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny's," katanya.

Dia bekerja di perusahaan chip setelah lulus dan mengambil gelar master di Stanford. Pada Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem bertemu di restoran Denny's di South Bay. Mereka membuat sketsa rencana untuk mendirikan perusahaan sendiri di serbet. Nvidia pun didirikan pada April di tahun itu.




(fyk/fay)