MRT Jakarta menginformasikan perjalanan kereta dihentikan sementara imbas insiden pada proyek konstruksi di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan. Para pengguna layanan ini pun curhat di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara karena terdampak insiden pada kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan Gedung Kejaksaan Agung RI, yaitu oleh kontraktor Hutama Karya," tulis MRT melalui akun media sosial Instagram dan X/Twitter, Kamis (30/5/2024).
MRT menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan kereta dihentikan sementara. Hal itu, menurut pihak MRT, untuk memastikan keselamatan penumpang.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," sebut pihak MRT.
Terkait kejadian ini, otomatis perjalanan para pengguna MRT terganggu. Apalagi gangguan ini terjadi di jam padat saat kebanyakan para pekerja pulang kantor.
"Kalo gini gimana bisa lewat hadeh dasar kontraktor nyusahin," komentar seorang pengguna di akun X.
"Ya ampun min, pas jam pulang kantor banget ini. Gak kira-kira banget gangguannya," keluh pengguna yang lain.
Sejumlah pengguna yang lain ada juga yang menanyakan prosedur pengembalian tiket MRT yang sudah dibeli secara online. "Kalo udah beli tiket dari aplikasi gimana min?," tanya pengguna tersebut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait tiket yang sudah dibeli, Kakak dapat melakukan proses refund di Stasiun MRT Jakarta, ya. Terima kasih," jawab admin akun @mrtjakarta.
Belum diketahui kapan perbaikan akan selesai. Sejumlah pengguna pun menanyakan kepastian soal ini. Akun resmi MRT Jakarta menyarankan agar pengguna mengecek update secara berkala.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan saat ini sedang terjadi gangguan operasional. Mohon kesediaannya untuk menunggu dan cek informasinya secara berkala melalui kanal media sosial resmi kami ya, Kak. Terima kasih atas pengertiannya," tulisnya.
(rns/rns)