Helikopter Presiden Iran Hancur, Apa Ada Kotak Hitamnya?
Hide Ads

Helikopter Presiden Iran Hancur, Apa Ada Kotak Hitamnya?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 20 Mei 2024 15:19 WIB
IRAN - MAY 20: (----EDITORIAL USE ONLY - MANDATORY CREDIT - IRANIAN RED CRESCENT SOCIETY / HANDOUT - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS----) A screen grab captured from a video shows the location of wreck of helicopter carrying Iranian President Ebrahim Raisi and his delegation has been detected in Iran on May 20, 2024. Helicopter carrying Iranian President Ebrahim Raisi crashed after the inauguration of a dam on the border along with Azerbaijani President Ilham Aliyev in Jabrayil district of Azerbaijan on May 19, 2024. (Photo by Iranian Red Crescent Society/Anadolu via Getty Images)
Helikopter Presiden Iran Hancur, Apa Ada Kotak Hitamnya? Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Jakarta -

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negeri Hossein Amir-Abdollahian dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter saat melintasi pegunungan dalam kabut tebal pada Minggu (19/5). "Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi martir," lapor kantor berita Iran, Mehr.

Sejauh ini, penyebab kecelakaan masih dalam tahap investigasi oleh otoritas setempat. Mengemuka pertanyaan, apakah helikopter punya black box atau kotak hitam seperti yang ada di pesawat terbang? Black box seperti diketahui, merekam data yang bisa dianalisis untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Jawabannya bisa ya, bisa tidak. "Helikopter jarang yang punya kotak hitam. FAA (Federal Aviation Administration) tidak mewajibkannya di kebanyakan helikopter. Namun, pemilik helikopter mungkin memasangnya sendiri," sebut Aerocorner yang dikutip detikINET, Senin (20/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasang black box di kokpit memerlukan biaya. Peralatan tersebut juga butuh perawatan. Maka karena FAA tidak mewajibkan sebagian besar helikopter memiliki perekam penerbangan, pemilik helikopter biasanya memilih untuk tidak memasangnya.

Kotak hitam mengacu pada dua perangkat terpisah, yakni perekam penerbangan dan perekam suara kokpit. FAA mewajibkan perekam suara kokpit di pesawat multi mesin bertenaga turbin atau helikopter dengan enam penumpang atau lebih dan dua pilot. Jika pesawat atau helikopter hanya perlu satu pilot, jumlah penumpang bertambah menjadi 20.

ADVERTISEMENT

Perekam data penerbangan diperlukan di semua pesawat dan helikopter dengan tempat duduk untuk 20 penumpang atau lebih. Aturan inilah yang mengecualikan sebagian besar helikopter dari kewajiban memiliki kotak hitam.

Sejauh ini, belum jelas apakah helikopter Presiden Iran yang dilaporkan berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat ada kotak hitamnya. Iran sendiri diketahui menerbangkan beberapa jenis helikopter, tapi sanksi internasional mempersulit mereka mendapatkan komponen yang diperlukan.




(fyk/fay)