Huawei Diam-diam Biayai Kompetisi Penelitian di Amerika
Hide Ads

Huawei Diam-diam Biayai Kompetisi Penelitian di Amerika

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 06 Mei 2024 09:15 WIB
HANOVER, GERMANY - JUNE 12: The Huawei logo is displayed at the 2018 CeBIT technology trade fair on June 12, 2018 in Hanover, Germany. The 2018 CeBIT is running from June 11-15. (Photo by Alexander Koerner/Getty Images)
Foto: Alexander Koerner/Getty Images
Jakarta -

Sejak namanya dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah Amerika Serikat, pergerakan Huawei di negara tersebut sangat terbatas. Namun ternyata mereka masih bisa membiayai kompetisi penelitian besar di universitas-universitas.

Masuknya Huawei dalam Entity List lima tahun lalu membuat mereka tak bisa berbisnis dengan perusahaan asal Amerika sebelum mendapat izin khusus. Namun nyatanya mereka tetap bisa mendanai berbagai kompetisi penelitian, termasuk yang diadakan oleh Universitas Harvard.

Kompetisi yang dimaksud diadakan oleh organisasi nonprofit Optica Foundation, yang menggalang dana jutaan dolar untuk hadiah kompetisinya sejak 2022. Kompetisi tersebut menarik minat ratusan peneliti, termasuk peneliti dari universitas Amerika yang sudah melarang pegawainya untuk bekerja sama dengan Huawei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompetisi yang bernama Optical Foundation Challenge tersebut mengajak para peneliti untuk mencari pemanfaatan gelombang cahaya di sektor lingkungan, kesehatan, dan informasi.

Dalam dokumen yang didapat oleh Bloomberg, tertera bahwa Optica Foundation tak perlu menyebut Huawei sebagai sumber dana ataupun sponsor kompetisi, dan perjanjian antara keduanya juga tergolong rahasia.

ADVERTISEMENT

Rahasia yang dimaksud di sini adalah para peserta, wakil dari universitas, ataupun juri di kompetisi tersebut tidak mengetahui kalau hadiah kompetisi tersebut berasal dari Huawei, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (6/5/2024).

Dalam situsnya, Optical Foundation menyebutkan Huawei sebagai sumber pendanaan untuk hadiah dan beasiswa yang diberikan, yang nilainya USD 1 juta pertahun, tersebut. Oh ya, hadiah ini besarannya 20 kali lipat lebih besar dibanding hadiah untuk urutan berikutnya.

Menurut Huawei, kerahasiaan ini bertujuan untuk menjaga agar kompetisi tersebut tidak terlihat sebagai sarana promosi bagi mereka, dan tidak ada tujuan terselubung dari kompetisi tersebut.

Menurut juru bicara Huawei, mereka dan Optical Foundation membuat kompetisi tersebut untuk mendukung penelitian secara global dan mempromosikan komunikasi antar akademisi.

CEO Optica Liz Rogan juga menyebut banyak penyumbang yang memilih untuk tak diketahui publik atau anonim, dan hal tersebut adalah hal yang lazim terjadi. Menurutnya dewan Optica sudah menyetujui sumbangan tersebut dan sudah dipastikan keamanannya oleh penasihat hukum mereka.




(asj/afr)