Google AI bermitra dengan Apollo Radiology International untuk menghadirkan solusi perawatan kesehatan bertenaga AI kepada masyarakat di seluruh India.
Kolaborasi ini berfokus pada penanganan penyakit dengan tingkat kematian tinggi seperti tuberkulosis, kanker paru-paru, dan kanker payudara, di mana kurangnya tenaga ahli menghambat deteksi dini.
Apollo Radiology di India memanfaatkan model AI ini untuk melakukan 3 juta pemeriksaan secara gratis sebagaimana dilansir detiKINET dari Gizmochina, Kamis (21/3/2024).
Melansir dari Gizmochina, di India terdapat kekurangan ahli radiologi untuk menganalisa hasil rontgen yang mana itu penting untuk deteksi TBC sehingga menjadi rintangan utama. Demikian sistem AI Google membantu deteksi dini TB dengan menganalisa pemindaian ini.
Lalu, dalam pemeriksaan kanker paru-paru dan payudara, sistem AI akan membantu aksesibilitas skrining yang lebih luas dan mengidentifikasi nodul insidental pada pemindaian paru-paru dan mammogram. Hal ini akan membantu ahli radiologi memprioritaskan kasus.
Selama satu dekade ke depan, Apollo Radiology International bertujuan untuk memanfaatkan model AI ini untuk 3 juta skrining gratis untuk TBC, kanker paru-paru, dan kanker payudara.
Inisiatif ini memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan akses terhadap perawatan tepat waktu bagi ratusan ribu orang di India.
Google.org juga mendukung ARMMAN, sebuah layanan seluler yang menawarkan pesan perawatan pencegahan yang ditargetkan untuk ibu hamil dan ibu baru melahirkan. Teknologi AI Google membantu memprediksi wanita yang berisiko putus dari program perawatan kesehatan, sehingga memungkinkan petugas kesehatan untuk menindaklanjuti secara proaktif.
Kolaborasi ini merupakan contoh nyata dari AI yang menjembatani kesenjangan layanan kesehatan di wilayah dengan sumber daya terbatas. Hal ini memungkinkan diagnosis lebih awal dan hasil kesehatan yang lebih baik.
Jika uji coba awal dengan teknologi ini membuahkan hasil, maka bisa diharapkan hal ini dalam skala yang lebih besar diterapkan di berbagai wilayah di India.
Simak Video "Video: Google soal Penggunaan AI di Dunia Pendidikan Rawan Kecurangan"
(jsn/fay)