Google baru merilis ulang chatbot AI-nya yang dulu bernama Bard menjadi Gemini. Perilisan ulang ini disertai peringatan, yaitu jangan memasukkan data rahasia atau data pribadi ke dalam chatbot tersebut.
Gemini hadir di Android dalam bentuk aplikasi, sementara di iOS chatbot ini bisa diakses dalam aplikasi Google, tepatnyua pada bagian atas aplikasi tersebut.
Dalam dokumen dukungan yang diposting oleh Google, mereka memperingatkan pengguna untuk berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan ke Gemini, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Chatbot AI Google Ganti Nama Jadi Gemini |
Pasalnya, percakapan yang dilakukan pengguna dengan Gemini akan diteliti oleh orang yang ditunjuk Google, sekalipun mereka tak bisa melihat alamat email dan nomor telepon pengguna. Langkah ini diambil Google untuk meningkatkan kemampuan Gemini.
Jika sudah terlanjur mengungkap data rahasia ke Gemini, pengguna bisa menghapus percakapan ataupun pertanyaan yang diajukan ke Gemini dalam laman Activity dalam aplikasi tersebut.
Pengguna juga bisa membuat Gemini Apps Activity tersebut untuk tidak menyimpan percakapan. Hanya saja, sekalipun fiturnya sudah dimatikan, Gemini tetap bisa menyimpan percakapan hingga 72 jam, yang -- menurut Google -- bertujuan untuk menjaga keamanan aplikasi Gemini dan meningkatkan kemampuan aplikasi tersebut.
Jika sudah terlanjur terkirim ke Google, percakapan tersebut bisa tersimpan hingga tiga tahun.
"Tolong jangan masukkan informasi rahasia ke dalam percakapan ataupun data apapun yang tak anda inginkan untuk dibaca oleh pengulas ataupun Google untuk meningkatkan kemampuan produk, layanan, dan teknologi machine learning kami," tulis Google.
Untuk mematikan Gemini Apps Activity, anda bisa menggunakan browser mobile ataupun desktop dan membuka myactivity.google.com. Di sana anda bisa menghapus pertanyaan yang pernah diajukan ke Bard dan Gemini, dan mematikan Gemini Apps Activity.
Simak Video "Video: Google Gemini Kini Punya 400 Juta Pengguna Bulanan"
(asj/fay)