Aturan baru Twitch terkait konten seksual tak berumur panjang. Aturan yang membolehkan live streaming dengan memperlihatkan konten mesum tersebut kini ditarik kembali.
Pada Jumat (15/11), Twitch merilis aturan baru yang memperbolehkan streamer memperlihatkan seluruh area payudara, bokong, dan panggul, sepanjang mereka menggunakan label konten seksual di Content Classification Labels (CCL).
Namun kini Twitch memperbarui aturan tersebut dan tidak membolehkan konten mesum sama sekali, baik itu nyata ataupun fiksi, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memutuskan bahwa kami bergerak terlalu jauh dengan perubahan tersebut," tulis Twitch dalam pernyataannya.
"Kami membuat sejumlah pembaruan pada aturan konten seksual. Kami menyadari bahwa pembaruan yang sebelumnya membuat kebingungan dan kami menghargai semua masukan yang kami terima," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Twitch mengatakan bahwa mereka sekarang akan mengizinkan konten berikut, selama "diberi label dengan benar", seperti dihimpun detikINET dari IGN, Jumat (15/12/2023).
- Konten yang sengaja menonjolkan payudara, bokong, atau daerah panggul
- Karya fiksi (digambar, dianimasikan, atau dipahat) menampilkan payudara dan/atau alat kelamin atau bokong wanita secara utuh, tanpa memandang jenis kelamin
- Bodywriting pada payudara dan/atau bokong yang menampilkan wanita tanpa memandang jenis kelamin
- Tarian erotis yang melibatkan gerakan melepas jubah atau melepas jubah, seperti striptis
- Tarian populer, seperti twerking, grinding, dan pole dancing kini diperbolehkan tanpa label
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa perubahan ini dilatarbelakangi oleh konten topless yang sedang populer. Konten tersebut menjadi viral karena dilakukan oleh salah satu streamer Twitch bernama Morgpie, yang juga seorang kreator di OnlyFans.
(asj/asj)