Tokopedia dan TikTok baru saja mengumumkan telah menjalin kemitraan strategis. Ini berarti TikTok Shop di Indonesia sudah bisa beroperasi kembali melalui platform e-commerce Tokopedia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan gabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia masih dalam tahap uji coba selama tiga hingga empat bulan ke depan.
"Cuma kan ini teknologinya tinggi, perlu mungkin 3-4 bulan semacam percobaan, ada trial dan error, diutamakan juga mereka minta untuk produk-produk lokal. Nanti hasilnya seperti apa, kolaborasi, kerja sama itu nanti kita nilai mungkin 3 dan 4 bulan karena perlu ada penyesuaian," jelas Zulhas (sapaan akrabnya) melalui acara konferensi pers peluncuran 'Beli Lokal' Tokopedia-TikTok di Harbolnas, Selasa (12/12/2023) di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas pun menjelaskan adanya percobaan tersebut karena perkembangan teknologi yang semakin tinggi. Jadi pemerintah membutuhkan waktu waktu 3-4 bulan untuk tahap uji coba. Ia pun mengatakan ada tim sendiri yang menilai dan mengaudit bagaimana nantinya kerjasama kedua perusahaan tersebut.
"Nanti kita lihat sejauh mana perkembangannya untuk disempurnakan nantinya, kita akan nilai," terangnya.
Bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia diapresiasi pemerintah, di mana hal ini membuat pelaku UMKM bisa kembali berjualan di platform e-commerce. Zulhas mengatakan bahwa UMKM menjadi penopang ekonomi terbesar di Indonesia.
"Kita harus sungguh-sungguh bela UMKM Indonesia, karena yang menopang ekonomi Indonesia itu UMKM. 60% PDB itu dari UMKM 90% tenaga kerja dari UMKM. Peristiwa tahun 98 kita bisa survive karena UMKM, banyak konglomerasi berguguran pada saat itu," ungkap Zulhas.
Ia pun berharap dengan upaya pemerintah dengan TikTok Shop dan Tokopedia dapat membangun ekosistem e-commerce agar dapat bermanfaat untuk perekonomian Indonesia. Selain itu, bergabungnya kedua perusahaan ini juga membantu seller, pelaku UMKM agar bisa berjualan lagi dan mempromosikan produk-produk lokal.
"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dengan Tokopedia, TikTok dan lainnya bisa membangun ekosistem e-commerce, dan sungguh-sungguh bisa memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan UMKM, bagi kemajuan industri Indonesia, dan tentunya kemajuan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
(jsn/fyk)