Peringatan Buat Israel yang Mau Banjiri Terowongan Hamas
Hide Ads

Peringatan Buat Israel yang Mau Banjiri Terowongan Hamas

Tim - detikInet
Kamis, 07 Des 2023 11:49 WIB
An Israeli soldier walks through a tunnel underneath Al Shifa Hospital in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the northern Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights
Israel Mau Banjiri Terowongan Hamas, Pakar: Jangan Gegabah! Foto: REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta - Israel makin brutal dalam serangannya dan kini dikabarkan mulai membangun sistem pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di Gaza dengan air laut. Pakar lingkungan hidup memperingatkan, sebaiknya Israel Defence Forces (IDF) tidak gegabah melakukan hal itu.

Membanjiri terowongan mungkin menjadi salah satu cara Israel melawan pejuang Hamas, karena terowongan yang kabarnya sepanjang 500 kilometer itu sulit dihancurkan seluruhnya.

Mengutip pejabat AS, The Wall Street Journal melaporkan tentara Israel bulan lalu memasang lima pompa air besar di dekat kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza, yang mampu membanjiri terowongan dalam waktu beberapa minggu. Sistemnya memompa ribuan meter kubik air per jam ke dalamnya.

Gaza adalah rumah bagi lebih dari dua juta orang. Satu-satunya pasokan air berasal dari akuifer dangkal yang sejajar dengan pantai Mediterania. Dalam keadaan normal, hujan jatuh dan merembes ke tempat penyimpanan bawah tanah, atau akuifer. Air tanah dipompa ke dalam sumur untuk memasok air minum

Air di Gaza dipompa berlebihan dan permukaan air di bawah tanah telah turun sedemikian rupa sehingga air laut memasuki akuifer dan bercampur dengan sedikit air yang tersisa. Kualitas air akuifer semakin terkikis oleh limbah dan limpasan bahan kimia pertanian. Bahkan sebelum perang, sebagian besar warga Gaza bergantung pada tanker air swasta dan hasil pabrik desalinasi untuk mendapatkan air minum.

Warga Gaza sangat kekurangan air bersih. Prof. (Emer.) Eilon Adar dari Zuckerberg Institute for Water Research di Ben-Gurion University of the Negev, mengatakan membanjiri terowongan berpotensi menimbulkan kerusakan ekologi lebih lanjut pada akuifer Gaza.

Jika beberapa juta meter kubik air laut dipompa ke dalam terowongan, dan meresap ke dalam akuifer, dampaknya bisa luar biasa "Dampak negatif terhadap kualitas air tanah akan berlangsung selama beberapa generasi, tergantung pada jumlah yang meresap ke dalam bawah permukaan," katanya.

"Sebagai warga negara, terlepas dari bencana yang kita alami pada tanggal 7 Oktober, saya masih berpikir bahwa dalam jangka panjang, adalah tindakan yang tidak benar secara politik dan moral jika memiliki tetangga yang haus," paparnya.

Pakar air lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan membanjiri terowongan itu juga dapat membuat sumur-sumur Israel di dekat perbatasan Gaza menjadi asin. Maka dinilai, dampak lingkungan dari semua opsi untuk menghancurkan terowongan harus dipertimbangkan.




(fyk/fyk)