Sebuah pesawat militer milik Amerika Serikat dilaporkan jatuh di laut Jepang. Pesawat tersebut merupakan CV-22 Osprey yang dioperasikan oleh Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS.
Menurut laporan dari Badan Penyiaran Publik Jepang, NHK, pesawat tersebut jatuh pada hari Rabu (29/11) saat akan bertolak dari pangkalan Iwakuni milik militer AS di Yamaguchi menuju pangkalan Kadena milik militer AS di Okinawa.
Lokasi jatuhnya pesawat tersebut di lepas pantai Pulau Yakushima yang berjarak sekitar 1.040 km barat daya dari Tokyo. Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS menyatakan bahwa kondisi kru belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi kru tidak diketahui saat ini," terangnya. Dari delapan orang kru, kabar terbaru menyebutkan ada seorang yang dipastikan meninggal dunia.
Mengenal CV-22 Osprey
Dalam inventaris militer AS, CV-22 Osprey merupakan armada angkut yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS dan Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS. Selain itu, AS juga mengoperasikan MV-22 Osprey yang merupakan varian Osprey untuk Marinir AS. AS juga memiliki versi Osprey untuk kendaraan kepresidenan yaitu MC-22s yang dioperasikan oleh Marinir AS.
CV-22 Osprey merupakan pesawat dengan dua propeller yang memiliki kemampuan take-off dan landing secara vertikal (VTOL) dengan rotor yang dapat berputar ke atas dan depan. Pesawat ini diproduksi oleh pabrikan aviasi terbesar di AS yaitu Boeing serta Bell Helicopter.
Dari laman resmi Boeing, CV-22 Osprey milik Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS memiliki fokus spesifikasi pada kecepatan terbang dan jangkauan terbang.
Dibekali dengan dua mesin Rolls-Royce Liberty AE1107C yang dapat memberi tenaga sekitar 6.200 hp per mesin, varian ini memiliki kecepatan maksimum 280 knot atau sekitar 518 km/jam.
CV-22 dioperasikan oleh pilot dan co-pilot serta dua teknisi terbang. Kapasitas angkut personel dari pesawat ini adalah 24 personel jika dengan konfigurasi full-seat dan 32 personel jika bangku dilipat. Pesawat ini memiliki kapasitas maksimal 4,5 ton.
Saat ini Angkatan Udara AS termasuk Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS mengoperasikan 54 CV-22 Osprey.
(fyk/fyk)