Belum lama ini perusahaan raksasa seperti Apple, Disney, dan IBM menangguhkan iklannya di Twitter/X. Elon Musk langsung merespons aksi perusahaan-perusahaan tersebut dengan pesan yang vulgar: "Go f*** yourself."
Pesan dari Musk ini disampaikan saat ia berbicara di event DealBook Summit. Dalam wawancara dengan Andrew Ross Sorkin, Musk menantang perusahaan-perusahaan tersebut untuk berhenti memasang iklan di X.
"Saya harap mereka berhenti. Jangan beriklan," kata Musk kepada Sorkin, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada seseorang yang mencoba memeras saya dengan iklan, memeras saya dengan uang, go f*** yourself. Go f*** yourself. Apakah itu jelas? Saya harap itu jelas," sambungnya.
Musk kemudian menyindir CEO Disney Bob Iger yang sebelumnya berbicara di panggung yang sama. Dalam sesi wawancaranya, Iger mengatakan ia tidak ingin Disney terafiliasi dengan X dan Musk. "Hey Bob, jika kamu berada di audiens," kata Musk.
Sorkin kemudian bertanya kepada Musk tentang dampak hilangnya pengiklan terhadap keuangan X. Musk mengakui boikot iklan ini berpotensi membunuh X.
"Boikot iklan ini bisa membunuh perusahaan. Dan seluruh dunia akan tahu bahwa para pengiklan itu membunuh perusahaan, dan kami akan mendokumentasikannya dengan rinci," kata Musk.
"Itu yang akan diketahui semua orang di Bumi. Kami akan hilang, dan (X) akan hilang karena boikot pengiklan," sambungnya.
Boikot iklan di X dimulai setelah Musk dianggap mendukung cuitan yang berisi ujaran antisemit beberapa waktu yang lalu. Tidak lama setelahnya, lebih dari 100 brand berhenti memasang iklan di X dan perusahaan media sosial itu terancam kehilangan pendapatan sebesar USD 75 juta.
Sebelum menantang pengiklan, Musk mengakui bahwa postingannya tersebut bodoh. Ia bahkan sempat meminta maaf dan mengaku menyesal saat berbicara di atas panggung.
"Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membalas cuitan orang tersebut," kata Musk, merujuk pada postingan yang mengatakan orang Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih.
"Pada dasarnya saya memberikan senjata kepada mereka yang membenci saya, dan bisa dibilang mereka yang antisemit, dan karena itu saya minta maaf. Itu bukan niat saya," pungkasnya.
(vmp/vmp)