Apa itu Black Friday? Arti, Sejarah, Hingga Jadi Hari Belanja
Hide Ads

Apa itu Black Friday? Arti, Sejarah, Hingga Jadi Hari Belanja

Argya D. Maheswara - detikInet
Jumat, 24 Nov 2023 10:30 WIB
People shop at Macys Herald Square during Black Friday sales in New York City, U.S., November 25, 2022. REUTERS/Brendan McDermid
Suasana musim belanja Black Friday. Foto: Reuters/Brendan McDermid
Jakarta -

Black Friday merupakan hari Jumat yang dirayakan oleh banyak orang setelah hari Thanksgiving. Biasanya, Thanksgiving dilakukan pada Kamis di minggu keempat bulan November. Sehari setelahnya merupakan Black Friday.

Pada tahun ini, Black Friday jatuh pada 24 November 2023. Lantas, apa sebenarnya Black Friday? Bagaimana sejarah awal mula Black Friday dirayakan? Simak berikut ini.

Arti Black Friday

Menurut laman Britannica, Black Friday merupakan hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving yang menjadi hari belanja tersibuk di Amerika Serikat. Di AS, biasanya beragam toko menghadirkan penawaran khusus untuk berbagai barang atau produk agar calon pembeli terpikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Black Friday

Black Friday pertama kali dikenal pada tahun 1869 saat terjadi krisis keuangan dengan jatuhnya pasar emas di AS. Akibatnya, harga saham terjun bebas dan banyak orang mengalami kebangkrutan. Setelah itu pada 1924, Black Friday secara tidak resmi dianggap sebagai waktu belanja nasional dimana banyak toko meraih keuntungan setelah kejatuhan pada momen tersebut.

Catatan lain juga mencatat bahwa Black Friday berasal dari sebuah kondisi di Philadelphia pada 1960-an ketika banyak sekali wisatawan yang memadati kota tersebut untuk berbelanja dan berlibur.

ADVERTISEMENT

Keramaian ini membuat polisi setempat menjadi pusing dan bekerja lebih lama. Setelah era 1960-an, istilah Black Friday menjadi ajang para pedagang di kota tersebut untuk membuat wajah baru pada toko mereka yang memikat para pembeli.

Black Friday dan Hari Belanja Besar-Besaran

Black Friday sebagai hari belanja besar-besaran dimulai pada akhir 1980-an, di mana para pedagang memanfaatkan momen tersebut untuk memberi tawaran menarik bagi calon membeli.

Hal ini memberi keuntungan yang besar bagi para pedagang dan membuat para pelanggan senang dengan adanya tawaran menarik saat Black Friday.




(fyk/fyk)
Berita Terkait