Penembak Jitu Ukraina Klaim Habisi Tentara Rusia dari Jarak 3,8 Km
Hide Ads

Penembak Jitu Ukraina Klaim Habisi Tentara Rusia dari Jarak 3,8 Km

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 22 Nov 2023 16:15 WIB
The coalition has been using snipers to take out ISIS chiefs and their affiliates in Syria and Iraq in lieu of an all-out ground war. (news.com.au)
Ilustrasi penembak jitu. Foto: news.com.au
Jakarta -

Dalam peperangan, peran penembak jitu cukup penting. Dilengkapi senjata khusus, mereka bisa menumbangkan lawan dari jarak jauh. Nah, seorang penembak jitu Ukraina diklaim menghabisi tentara Rusia dari jarak sekitar 3,8 kilometer sehingga jika benar, telah memecahkan rekor.

Penembak itu memakai senapan khusus penembak jitu Volodar Obriyu buatan Ukraina yang disebut punya teknologi tinggi dan dikenal dengan nama "Horizon's Lord". Sang penembak jitu berasal dari Pasukan Khusus Ukraina dan tak disebutkan namanya.

"Rekor dunia baru: penembak jitu Ukraina mengenai tentara Rusia dari jarak 3,8 km. Seorang penembak jitu dari SBU mencetak rekor dunia untuk tembakan yang berhasil," klaim Security Service of Ukraine (SBU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia membidik seorang tentara Rusia dari jarak yang luar biasa yaitu 3.800 meter," kata unit tersebut, seperti dikutip detikINET dari New York Post. Rekor sebelumnya diyakini dilakukan tentara Kanada dari jarak 3,5 kilometer saat perang di Irak pada tahun 2017.

Video rekaman kasar yang belum diverifikasi tentang aksi sang penembak jitu Ukraina, dibagikan ke banyak saluran Telegram. Dua sosok terlihat dalam rekaman tersebut, disorot dalam lingkaran yang menunjukkan area yang menjadi sasaran penembak jitu.

ADVERTISEMENT

Setelah tiga tembakan dilepaskan, kedua sosok itu jatuh ke tanah sebelum mulai merangkak. Tidak jelas kapan atau di mana tembakan itu dilakukan.

Penembak jitu Ukraina telah mendapatkan status yang hampir mistis sejak invasi besar-besaran Rusia, dengan satu unit yang mendapat julukan "Hantu Bakhmut".

Komandan mereka, yang dikenal dengan sebutan "Ghost", mengatakan bertanggung jawab atas 113 dari 558 pembunuhan yang diklaim kelompok tersebut, dalam kurun waktu sembilan bulan. Angka tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Meskipun aksi mereka sering dijadikan mitologi oleh masyarakat, hal itu disebut sangat melelahkan oleh Ghost. Menurutnya, seorang penembak jitu dapat diam hingga 16 jam di satu tempat menunggu target dan tembakan krusial itu sendiri hanya sebagian kecil dari keterampilan yang dibutuhkan.

"Ini tidak seperti film-film Amerika yang meromantisasi pekerjaan penembak jitu dan menampilkannya sebagai sesuatu yang sangat glamor," katanya.




(fyk/rns)