Ilya Sutskever, co-founder sekaligus chief scientist OpenAI buka suara setelah pemecatan mendadak Sam Altman. Sutskever merupakan salah satu dari empat anggota direksi OpenAI yang memecat Altman pada Jumat lalu.
Dalam cuitannya di Twitter/X, Sutskever mengatakan sangat menyesali telah terlibat dalam keputusan yang diambil direksi untuk memecat Altman secara tiba-tiba.
"Saya sangat menyesali partisipasi saya dalam tindakan dewan direksi. Saya tidak pernah berniat merugikan OpenAI," kata Sutskever dalam postingannnya, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyayangi semua yang kita bangun bersama dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyatukan kembali perusahaan," sambungnya. Tidak lama setelahnya, cuitan Sutskever direspons oleh Altman dengan tiga emoji hati.
Pemecatan Altman yang tiba-tiba langsung menimbulkan drama yang panjang dan berbelit-belit. Hanya beberapa saat setelah Altman dipecat, co-founder dan Presiden OpenAI Greg Brockman mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas.
Sehari setelah Altman dipecat, ia sempat dikabarkan akan kembali menjadi CEO OpenAI. Altman memiliki beberapa syarat, termasuk meminta direksi OpenAI untuk mengundurkan diri. Namun direksi enggan mengundurkan diri dan negosiasi berakhir buntu.
Kurang dari 24 jam setelah Altman mengunggah foto dirinya di kantor OpenAI sambil mengenakan lencana tamu, tiba-tiba direksi OpenAI menunjuk co-founder Twitch Emmett Shear sebagai CEO interim menggantikan Mira Murati yang memegang posisi itu selama dua hari.
Beberapa jam kemudian, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan Altman dan Brockman akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim riset kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut.
Ratusan karyawan OpenAI juga menandatangani surat terbuka yang meminta Altman untuk kembali menjadi CEO dan mengancam akan mengundurkan diri kecuali direksi resign. Menariknya, Sutskever menjadi salah satu karyawan yang ikut menandatangani surat tersebut.
(vmp/rns)