.webp)
Elon Musk angkat bicara soal pemecatan Sam Altman dari OpenAI. Menurutnya, alasan pemecatan tersebut itu harus diungkap ke publik.
Menurut Musk, alasan pemecatan itu menjadi penting karena potensi ancaman dari AI yang sangat hebat, dan OpenAI adalah perusahaan kecerdasan buatan yang paling kuat di dunia saat ini.
Musk tentu saja melontarkan komentar ini di postingannya di X, menanggapi pernyataan mantan CEO Yammer David Sacks. Sacks menyebut Altman seharusnya direkrut kembali, dan dewan direksi harus diganti oleh pendiri dan investor yang punya kemampuan di industri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebut Musk semestinya mendapat saham di OpenAI karena menyuntikkan USD 40 juta sebagai investasi pertama di OpenAI. Postingan ini ditanggapi oleh Musk, yang menyebut publik harus diberi tahu mengapa dewan direksi harus mengambil langkah drastis seperti ini.
"Melihat risiko dan kekuatan dari AI, publik harus diberi informasi alasan dewan direksi harus mengambil langkah drastis," tulis Musk.
Sejauh ini OpenAI menyebut pemecatan Altman itu dilakukan karena mereka sudah tak percaya dengan kemampuan Altman dalam memimpin pembuat ChatGPT itu, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (21/11/2023).
Sebagai informasi, Musk adalah mantan anggota dewan direksi OpenAI. Ia meninggalkan OpenAI pada 2018 karena adanya konflik kepentingan dengan Tesla. Namun kemudian Musk menyebut ia khawatir dengan potensi dampak OpenAI terhadap masyarakat.
Sementara itu, setelah dipecat Altman juga sempat dikabarkan akan direkrut kembali. Namun hal itu tak terjadi, dan Altman malah direkrut oleh Microsoft untuk memimpin tim penelitian AI yang baru dibentuk.
Altman tak sendirian, karena Greg Brockman -- direksi OpenAI yang mengundurkan diri setelah Altman dipecat -- juga ikut direkrut Microsoft untuk bekerja di tim yang sama.
(asj/rns)
