Mengerikan Rudal AGM-114 Hellfire Dipakai Israel Serang RS Shifa Gaza
Hide Ads

Mengerikan Rudal AGM-114 Hellfire Dipakai Israel Serang RS Shifa Gaza

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 13 Nov 2023 09:45 WIB
Rudal Hellfire
Mengenal Rudal AGM-114 Hellfire Dipakai Israel Serang RS Shifa di Gaza Foto: Presstv
Jakarta -

Rudal AGM-114R9X Hellfire buatan AS digunakan untuk menyerang rumah sakit di Gaza, Al-Shifa, di mana sejumlah pasien Palestina terbunuh dan terluka pada Jumat (10/11/2023), menurut berbagai sumber.

Sumber militer AS mengatakan kepada Press TV bahwa rudal Hellfire AGM-114R9X AS digunakan dalam serangan tersebut. Sumber online lainnya juga melaporkan bahwa kemungkinan besar rudal Hellfire Amerika digunakan untuk menyerang RS Shifa di Gaza.

Media Turki juga melaporkan pada hari Sabtu bahwa rudal Hellfire buatan AS digunakan untuk menyerang rumah sakit Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel menggunakan rudal R9X Hellfire di halaman rumah sakit terbesar di Gaza, tempat ribuan pengungsi Palestina dan jurnalis mencari perlindungan. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang rudal R9X Hellfire," lapor TRT.

Rudal AGM-114 Hellfire adalah salah satu senjata andalan helikopter dan pesawat tak berawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan target lainnya di darat. Rudal ini memiliki berbagai varian dengan sistem pemandu dan hulu ledak yang berbeda-beda. Namun, ada satu varian yang sangat rahasia dan jarang diketahui publik, yaitu AGM-114R9X Hellfire.

ADVERTISEMENT

Varian ini didesain tanpa membawa hulu ledak namun mematikan. Sebab menggunakan enam bilah pisau yang dapat keluar dan berputar dari badan rudal yang bisa memenggal siapapun dalam jarak kurang dari satu meter.

Tujuan dari pengembangan rudal ini adalah untuk mengurangi kerusakan sampingan dan korban sipil yang tidak bersalah. Rudal ini hanya akan membunuh target yang tepat, tanpa menghasilkan ledakan atau serpihan yang dapat melukai orang lain di sekitarnya. Rudal ini juga dapat menghindari deteksi radar dan sistem pertahanan udara musuh, karena tidak memancarkan sinyal laser atau gelombang milimeter.

Rudal AGM-114R9X Hellfire pertama kali dikabarkan digunakan pada tahun 2017, ketika AS menyerang seorang komandan Al-Qaeda di Suriah. Rudal ini juga digunakan untuk membunuh seorang pemimpin Taliban di Afghanistan pada tahun 2019, dan seorang pejabat militer Iran di Irak pada tahun 2020.

Rudal ini masih menjadi senjata rahasia yang jarang diungkap oleh pihak AS. Namun, beberapa foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan bukti adanya rudal ini, seperti bekas lubang kecil di atap mobil atau tubuh korban yang terpotong-potong oleh pisau rudal.

"Harga satu rudal Hellfire adalah US$150.000," kata seorang analis militer AS kepada Press TV yang tidak mau disebutkan namanya.

Rumah Sakit Al-Shifa berulang kali mendapat ancaman sejak Israel melancarkan perang brutal lebih dari sebulan lalu. Serangan fatal pada Jumat malam menargetkan gedung klinik rawat jalan dan rumah sakit bersalin di kompleks medis Al-Shifa.

Mohammad Abu Salmiya, direktur jenderal Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, mengatakan kondisi rumah sakit dan pasien dalam keadaan kritis.

Rumah Sakit Al Shifa, lanjut dia, sudah terisolasi dan menjadi target gempuran.

"Kami hanya beberapa menit menuju kematian. Yang bisa saya katakan adalah kita terus kehilangan nyawa," ujar Abu Salmiya.

Abu Salmiya kemudian melanjutkan, "Pasien meninggal setiap menit, korban luka juga akhirnya meninggal dunia."

Saat ini, rumah sakit juga dibiarkan dalam kondisi tanpa listrik, internet, air hingga pasokan medis.

Lebih lanjut, Abu Salmiya mengungkapkan pihaknya sudah mengirim pesan darurat ke seluruh dunia untuk segera diselamatkan. Namun, hingga kini tak ada tanggapan.

"Kita terputus dari seluruh dunia, kita hanya berjarak beberapa menit dari kematian yang akan terjadi," tutur dia.

Bayi di RS Al Shifa juga turut menjadi korban tewas karena pengepungan pasukan Israel.

Anak manusia yang belum lama lahir itu ditempatkan di inkubator rumah sakit, sementara pemadaman listrik terjadi di Al Shifa.

"Bayi-bayi warga Palestina yang baru lahir di inkubator mulai meninggal saat pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dalam pengepungan total dan pemadaman listrik," demikian laporan Middle East Eye seperti dikutip dari CNN Indonesia.




(afr/afr)