Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengumumkan rencana untuk membuat senjata nuklir baru yang dahsyat. Diklaim bahwa bom itu 24 kali lipat lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada Perang Dunia II.
Pentagon sedang mencari persetujuan kongres dan pendanaan untuk mengembangkan varian modern dari bom gravitasi nuklir B61, yang akan diberi nama B61-13 itu.
"Pengumuman hari ini mencerminkan perubahan lingkungan keamanan dan meningkatnya ancaman dari musuh potensial," kata Asisten Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Luar Angkasa John Plumb dalam rilisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika Serikat memiliki tanggung jawab untuk terus menilai dan menggunakan kemampuan yang kita perlukan untuk mencegah dan jika perlu, merespons serangan strategis, dan meyakinkan sekutu kita," tambahnya, dikutip detikINET dari New York Post.
Pengumuman ini dilakukan beberapa hari setelah China berencana menggandakan persenjataan hulu ledak nuklirnya menjadi lebih dari 1.000 pada tahun 2030. Jadi kemungkinan, salah satu pemicunya adalah pesatnya perkembangan senjata nuklir Negeri Tirai Bambu.
Bom gravitasi nuklir B61-13 baru yang diusulkan Amerika akan dapat dijatuhkan dari pesawat termasuk pembom siluman B-21 Raider senilai USD 692 juta, yang saat ini juga sedang dikembangkan.
Informasi yang disertakan dengan rilis tersebut mengatakan B61-13 akan memiliki kekuatan yang sama dengan B61-7, yang menurut laporan Defense News, memiliki hasil maksimum 360 kiloton.
Muatannya 24 kali lebih besar dibanding bom yang dijatuhkan di Hiroshima pada Perang Dunia II, yang berbobot sekitar 15 kiloton. B61-13 juga akan berukuran sekitar 14 kali lebih besar dari bom yang dijatuhkan di Nagasaki, yaitu 25 kiloton.
Produksi B61-13 yang diperkirakan berjumlah kecil tidak akan meningkatkan jumlah keseluruhan senjata nuklir AS karena senjata lain akan dipensiunkan. AS saat ini memiliki sekitar 3.700 hulu ledak nuklir.
B61-13 akan memiliki kekuatan kurang dari sepertiga kekuatan senjata nuklir terbesar AS, B83, yang memiliki hasil 1,2 megaton atau 80 kali lipat bom Hiroshima.
(fyk/fyk)