Teknologi Kapal Perang Kelas Thaon yang Ditawarkan Italia ke RI
Hide Ads

Teknologi Kapal Perang Kelas Thaon yang Ditawarkan Italia ke RI

Argya D. Maheswara - detikInet
Selasa, 31 Okt 2023 13:00 WIB
Kapal patroli Italia
Foto: Wikipedia
Jakarta -

Italia mengklaim siap menjual kapal perang patroli lepas pantai multiguna (OPV) kelas Thaon kepada Indonesia. Tawaran ini merupakan langkah yang dilakukan Italia untuk mendukung pengadaan kapal perang bagi Indonesia secara cepat.

Secara garis besar, OPV merupakan kapal patroli yang dapat bertugas di laut lepas khususnya pada Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) suatu negara. Menteri Pertahanan Junior Italia, Matteo Prego seperti dilansir detikINET dari Defense News, mengklaim Indonesia butuh kapal perang yang siap dioperasikan dengan cepat atas meningkatnya ketegangan di kawasan, terutama di area Laut China Selatan.

"Semua negara di kawasan ini (Asia Tenggara) ingin meningkatkan armada mereka dengan cepat sehingga pengiriman cepat diperlukan. Sekarang, kita tidak bisa lagi berpikir untuk mengirimkan kapal dalam waktu tiga tahun, kita perlu mempercepat program," ungkap Matteo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persenjataan dari OPV tidak memiliki kriteria yang baku karena menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Walau didesain sebagai OPV dan bukan sebagai fregat kelas berat, OPV kelas Thaon memiliki sederet persenjataan mutakhir yang juga dibekali teknologi tempur yang lumayan canggih.

Bukan Sembarang Kapal Patroli Lepas Pantai

ADVERTISEMENT

Dari data yang tertera dalam catatan Sea Forces, kapal patroli dari Italia ini tergolong kapal yang cukup besar untuk ukuran OPV jika dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia.

Dengan panjang mencapai 143 meter, kapal ini lebih panjang dari fregat kelas Martadinata milik Angkatan Laut Indonesia yang memiliki panjang 105 meter. Kapal ini juga memiliki bobot yang besar yaitu 5880 ton, hal ini kemungkinan akan menjadikannya sebagai kapal perang kombatan terbesar yang dioperasikan Angkatan Laut Indonesia, jika benar dibeli.

OPV kelas Thaon juga memiliki hanggar yang memungkinkan kapal ini untuk membawa dua helikopter berukuran sedang seperti SH-90 Seahawk dan Eurocopter EH-101.

Sistem Persenjataan OPV Kelas Thaon

Sebagai OPV yang dirancang untuk pertahanan pantai, OPV kelas Thaon memiliki lini persenjataan mumpuni. Dibekali dengan meriam utama Oto-Melara kaliber 127 mm, kapal ini kemungkinan akan menjadi salah satu kapal perang dengan meriam kaliber terbesar yang dimiliki Angkatan Laut Indonesia.

Selain itu, OPV kelas Thaon juga memiliki meriam sekunder Oto-Melara 76 mm dan Oerlikon KBA 25 mm.

Di lini pertahanan udara, OPV kelas Thaon memiliki 2 x 8 sistem peluncur rudal vertikal yang dapat meluncurkan rudal anti-udara jarak pendek dan menengah seperti Aster 15 dan Aster 30. Peluncur rudal vertikal ini juga memungkinkan kapal ini untuk meluncurkan rudal jelajah MBDA Scalp.

Kapal ini juga memiliki delapan peluncur rudal anti-kapal yang dapat memuat rudal anti kapal MBDA Teseo Mk.2. Sebagai OPV multifungsi, kapal ini juga dibekali dua peluncur torpedo 324 mm untuk kebutuhan anti-kapal selam.

Teknologi Tempur OPV Kelas Thaon

Desain OPV kelas Thaon yang cukup unik dan futuristik membuat kapal ini memiliki visibilitas yang cukup baik dari anjungannya. Dalam hal ini, OPV kelas Thaon dibekali kokpit futuristik dari Leonardo yang dinamakan Finmeccanica Naval Cockpit.

Selain itu, kapal ini dibekali Sistem Zeus yang merupakan perangkat pertempuran elektronika. Dengan sistem ini, OPV kelas Thaon juga dapat menjalani pertempuran elektronika. Kapal ini juga memiliki sistem radar AESA dari Leonardo yang sudah dapat melakukan interpretasi objek secara tiga dimensi.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fyk/fyk)
Berita Terkait