Kelompok HAM: Israel Pakai Senjata Terlarang yang Mengerikan
Hide Ads

Kelompok HAM: Israel Pakai Senjata Terlarang yang Mengerikan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 14 Okt 2023 19:15 WIB
Israel dituding menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang Jalur Gaza
Israel menggunakan senjata terlarang bom fosfor. Foto: NDTV
Jakarta -

Israel terus menggempur Gaza menyusul serangan di wilayahnya oleh kelompok Palestina Hamas. Beredar video di media sosial menuding Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Force/IDF) menggunakan bom fosfor putih yang terlarang di wilayah padat penduduk. Kini, kelompok hak asasi manusia memastikan kebenaran kabar ini.

Seperti dikutip detikINET dari Insider, Human Rights Watch (HRW) menyatakan bahwa Israel benar telah menggunakan fosfor putih dalam operasi militernya kali ini.

Organisasi tersebut mengatakan pihaknya mengkonfirmasi kebenaran dua video yang merekam penggunaan fosfor putih di pelabuhan Kota Gaza dan daerah pedesaan di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fosfor putih merupakan bahan kimia yang mudah terbakar jika terkena oksigen dan dapat menyebabkan luka bakar parah jika bersentuhan dengan kulit manusia. Tak hanya itu, senjata terlarang ini menurut HRW juga dapat membakar bangunan, ladang, dan objek sipil lainnya di sekitarnya.

Penggunaan bahan ini di wilayah padat penduduk dilarang dalam hukum kemanusiaan internasional dan HRW pun meyakini Israel telah melakukan pelanggaran.

ADVERTISEMENT

"Setiap kali fosfor putih digunakan di kawasan padat penduduk, hal itu menimbulkan risiko tinggi luka bakar yang menyiksa dan penderitaan seumur hidup," kata Lama Fakih, direktur HRW Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Fosfor putih menerpa semuanya jika terjadi ledakan udara di wilayah perkotaan yang berpenduduk padat, karena dapat membakar rumah-rumah dan menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil," tambahnya.

Fosfor putih adalah bahan kimia yang terbakar dengan cepat bila terkena udara. Ia digunakan militer di seluruh dunia untuk berbagai tujuan, seperti menerangi target di malam hari, atau sekadar menimbulkan kerusakan pada musuh.

Reaksi kimia dari bahan ini menghasilkan panas hebat, sekitar 815 derajat Celcius. Fosfor putih dapat memicu kebakaran yang cepat dan meluas di permukaan tanah. Setelah tersulut, zat ini sangat sulit dipadamkan karena menempel di banyak permukaan, termasuk kulit dan pakaian. Ia dapat menyebabkan luka bakar parah, menembus jauh ke dalam jaringan dan tulang.

Ini bukan pertama kalinya militer Israel dituding menggunakannya. HRW pada tahun 2009 merilis laporan bahwa militer Israel ketika itu banyak menggunakannya dalam operasi militer selama 22 hari di Gaza.




(fyk/afr)