Kecerdasan Buatan Google Bard Sambangi YouTube Sampai Google Maps
Hide Ads

Kecerdasan Buatan Google Bard Sambangi YouTube Sampai Google Maps

Argya D. Maheswara - detikInet
Senin, 25 Sep 2023 10:45 WIB
Google Bard
Google Bard. Foto: Google
Jakarta -

Google merilis chatbot mereka, Bard, untuk menyaingi Chat GPT yang dibangun oleh OpenAI awal tahun 2023. Kini, kemampuan Bard diperluas serta sudah kompatibel dengan platform Google lainnya.

Google mengumumkan hal tersebut pada Selasa (19/09/2023). Detailnya, Google memberi izin kepada Bard untuk menambang informasi yang tertera pada akun Gmail penggunanya.

Hal ini juga membuat Bard otomatis terkoneksi pada Google Drive, Google Maps, dan YouTube sebagai platform yang didukung oleh ekosistem Google. Selain itu, Bard juga mengekstrak informasi dari dokumen yang disimpan pengguna pada Google Drive, seperti dikutip detikINET dari Associated Press.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya memasukkan Bard dalam ekosistem kerja Google, persoalan privasi pada Bard juga mendapat perhatian khusus dari Google.

Google menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan perlindungan privasi pengguna. Dalam hal ini, informasi sensitif yang diambil Bard dari Gmail dan Google Drive diklaim aman oleh Google.

ADVERTISEMENT

Perlindungan privasi juga dapat dilihat dari komitmen Google yang tidak akan menjadikan data pengguna sebagai alat penghasil uang, semisal dengan menjual data minat pengguna untuk kebutuhan iklan.

Menjawab Tantangan Chat GPT

Upaya Google untuk meningkatkan kemampuan Bard ditengarai sebagai tanggapan atas kemajuan Chat GPT yang sudah semakin melesat.

Google juga sempat mendapat tuduhan dari Departemen Kehakiman AS atas penciptaan monopoli pada mesin pencarian mereka. Namun, Google berpendapat bahwa semua murni dihasilkan dari algoritma yang menilai urutan konten dari yang paling baik.

Dalam persaingan dunia AI, Google juga menjelaskan bahwa mereka sedang menghadapi kompetisi yang cukup intens, terutama sejak munculnya chatbot yang dipelopori oleh Open AI melalui Chat GPT milik mereka.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fyk/fyk)