Ini Cara Google Hadapi Pemilu 2024 yang Dominan Pemilih Muda
Hide Ads

Ini Cara Google Hadapi Pemilu 2024 yang Dominan Pemilih Muda

Josina - detikInet
Rabu, 20 Sep 2023 17:11 WIB
Google dan YouTube acara Yuk Pahami Pemilu
Ini Cara Google Hadapi Pemilu 2024 yang Dominan Pemilih Muda (Foto: detikINET/Josina)
Jakarta -

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilihan Umum 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 akan didominasi dengan pemilih muda sebesar lebih dari 50%

Pemilih muda ini adalah generasi milenial dan generasi Z. Meski generasi ini sudah sangat cakap dengan teknologi namun tetap ada kekhawatiran bahwa teknologi itu tidak cukup untuk menjadikan pemilih terinformasi dengan baik.

Seiring maraknya penyebaran misinformasi, media informasi dengan ekosistem yang kuat dan kredibel sangat diperlukan untuk membantu pemilih memahami proses demokrasi dan membuat pilihan yang sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itulah Google dan YouTube berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi di seluruh dunia termasuk di Indonesia dengan melakukan kampanye 'Yuk Pahami Pemilu' untuk menata informasi dunia agar dapat bermanfaat dan dapat diakses secara universal.

"Dengan kemajuan teknologi dan transformasi digital yang pesat semakin penyebaran informasi dapat memiliki jangkauan yang luas dengan waktu yang sangat cepat. Namun kesempatan besar ini juga tak kalah pentingnya," ujar Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam dalam acara bertajuk #YukPahamiPemilu di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk memperkuat ekosistem pemilu 2024 Google dan YouTube melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra lintas pihak.

Putri mengungkapkan pada tahun 2019 Google dan YouTube sudah berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memunculkan informasi otoritatif melalui cek fakta di Google.

Selain itu Google juga sudah menjalin kemitraan guna mendukung jurnalisme yang berkualitas dan memberikan pelatihan literasi digital bagi kelompok rentan di tingkat nasional dan daerah.

"Guna mendukung pemilu 2024, kami ingin lebih lagi meningkatkan komitmen kami melalui berbagai program, kemitraan, dan produk-produk kami. Dan tiga hal yang menjadi fokus utama kami," ujar putri.

Pertama, melindungi pengguna dari konten yang berbahaya dan ilegal. Google dan YouTube menampilkan informasi otoritatif dan memiliki kebijakan menyeluruh untuk mengatasi misinfomasi.

Kedua, Google dan YouTube menyediakan informasi yang dapat diandalkan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemilih untuk mendeteksi misinformasi dan membuat pilihan tepat melalui upaya peningkatan literasi media bersama mitra-mitra lokal.

Ketiga, bermitra untuk menciptakan internet yang lebih aman. Google dan Youtube bersama para mitra akan meningkatkan keamanan siber yang menjadi salah satu kunci utama mereka. Selain itu berkomitmen untuk mendukung jurnalisme dan mitra peneliti untuk penanganan missinformasi yang komprehensif dari hulu ke hilir.

"Saya ingin berterima kasih atas kemitraan yang sudah terjalin dan dibekali dengan niat baik dari semua pihak serta semangat gotong royong dalam menjalankan program-program bersama. Saya yakni pemilu 2024 akan berjalan dengan damai dan membawa kebaikan bagi kita semua," tutupnya.




(jsn/fay)