Sebuah sindikat pencurian di Eropa berhasil digagalkan oleh pelancong berkat penggunaan teknologi AirTag dan fitur Find My milik Apple, bahkan membantu polisi melakukan penangkapan dalam waktu 24 jam.
Berawal dari seorang pelancong bernama Tony Aube yang dicuri tas ranselnya saat berada di stasiun kereta di Brussels, Belgia. Saat itu. ia sedang mengejar jadwal penerbangan dan ingin pulang ke Kanada dengan jadwal di malam hari.
Melalui akun X (sebelumnya Twitter), Aube menceritakan jika dirinya tidak dapat mengejar pencuri tersebut karena sedang membawa banyak barang bawaan lain, namun ia dapat mengetahui ke mana arah pergi tasnya berkat penggunaan AirTag dan Find My Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelacakan awal dari AirTag terhenti karena para pencuri telah membuang ranselnya, tetapi Aube masih dapat melihat lokasi MacBook pada tengah malam itu, karena MacBook tersebut sudah terpasang fitur Find My.
Sayangnya, meskipun dia memberikan informasi kepada polisi, pihak berwenang tidak mau bertindak karena mereka perlu mengetahui di apartemen mana tas itu berada karena lokasinya tidak cukup tepat.
Keesokan paginya, dia melihat MacBook-nya telah berada di lokasi yang berbeda. Menghadapi akhir pekan yang terjebak di Brussel sementara dia menunggu untuk mendapatkan paspor pengganti, Aube memutuskan untuk menyelidiki sendiri
Dikutip detikINET dari Apple Insider, Aube mendatangi tempat pencuri berdasarkan lokasi dari Find My. Ia pun menunggu menunggu untuk melihat apakah ada orang yang masuk atau keluar. Lima jam kemudian, para pencuri meninggalkan rumah tersebut, dan Aube malah mengikuti mereka.
Tiga jam mengikuti para pencuri pun terjadi dengan lokasi pertama yang dikunjungi adalah tempat pertama yang muncul di Find My setelah pencurian. Para pencuri juga mengunjungi toko komputer lokal tempat mereka menjual barang curian.
Setelah mengirimkan informasi dan foto-foto kepada polisi, Aube memutuskan untuk kembali dan menelepon polisi lagi. Enam jam kemudian para pencuri kembali ke rumah tersebut, hingga mendorong Aube untuk menelepon polisi sekali lagi yang berujung pada penangkapan dan pengembalian barang miliknya.
Ternyata para pencuri itu adalah bagian dari jaringan pencurian terorganisir yang sangat besar, dengan ratusan perangkat yang mereka miliki. Para pencuri juga berusaha untuk mencoba dan menggagalkan sistem pelacakan dengan membungkus perangkat dengan aluminium.
Aube mengklaim bahwa, seandainya penangkapan itu tidak terjadi, ia akan mencoba menerbangkan drone-nya ke jendela yang terbuka di rumah untuk memfilmkan dan mengambil foto.
Meskipun tindakan Aube dinilai sangat berani untuk mengejar pencuri dengan melacak AirTag atau menggunakan Find My, namun secara umum hal ini diyakini sebagai aktivitas yang berpotensi berbahaya karena ia beraksi sendirian.
(jsn/fyk)