Ukraina mengklaim serangan drone laut yang dilancarkannya 'sukses' menghantam sebuah kapal perang Rusia di pangkalan laut Novorossiysk di tepi Laut Hitam. Kyiv mengakui secara sengaja menargetkan kapal perang Moskow di pangkalan tersebut. Seperti apa drone laut itu?
Seperti dilansir AFP, seorang sumber Ukraina menyatakan: "Iya, kapal perang khusus itu menjadi target serangan." Dalam sebuah video yang didapatkan AFP, terlihat sebuah drone laut melaju kencang menuju siluet kapal militer di tengah kegelapan sebelum koneksi tiba-tiba terputus.
Armada Laut Hitam Rusia jadi target serangan sejak awal invasi Moskow ke Ukraina, namun serangan meningkat beberapa pekan terakhir. Dikutip detikINET dari AFP, tidak disebutkan jenis drone laut yang menyerang armada Rusia.
Drone laut, kadang disebut USVs, adalah wahana terbang kecil tak berawak yang beroperasi dekat permukaan laut. Analis militer Inggris, Sean Bell, menyebut drone semacam itu relatif murah dan mampu menghadirkan ancaman pada kapal perang Rusia, meski dalam skala kecil. Serangannya lebih efektif di malam hari.
"Drone maritim dapat beroperasi di permukaan laut atau sedikit di bawah, sehingga jauh lebih sulit untuk dideteksi oleh radar konvensional," kata Sean.
"Mereka biasanya terbuat dari karbon fiber untuk menghadirkan elemen siluman dan apabila serangan digelar pada malam hari, drone tersebut sangat sulit dideteksi oleh mata manusia. Suaranya juga bisa disamarkan suara lautan," tambahnya.
Dengan biaya relatif murah dan efisien, drone memang banyak diandalkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia yang jauh lebih kuat. "Ini menyebabkan penggunaan drone yang besar, apakah untuk pengintaian di medan perang atau serangan jarak jauh ke target strategis," lanjut Sean.
Namun demikian, kerusakan yang diakibatkan drone laut ke kapal Rusia mungkin tidak terlalu parah. Salah satunya karena drone cenderung kecil bentuknya dan bom yang dibawanya pun tidak besar, sehingga hanya lebih sebagai gertakan.
"Kerusakan yang terjadi lebih ke psikologis daripada fisik, meski kerusakan di kapal perang Rusia butuh waktu untuk diperbaiki. Ibaratnya seperti serangga mengganggu pesta barbeque, tidak menyebabkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki, tapi bisa menjadi distraksi besar," cetus Sean.
Simak Video "Video: Detik-detik Rudal Rusia Hantam Jantung Kota Sumy Ukraina"
(fyk/fay)