Dengan biaya sekitar USD 250 ribu atau di kisaran Rp 3,7 miliar, orang bisa mengunjungi bangkai kapal Titanic. Perusahaan OceanGate yang berbasis di Amerika Serikat membuka layanan itu, memakai kapal selam Titan. Seperti apa perjalanannya?
Ekspedisi ke kapal Titanic sebelumnya berjalan cukup lancar, sebelum hilang dalam misi terakhir. Para peserta akan menjalani waktu sekitar 8 hari dari awal sampai selesai. Pertama-tama tentu mereka membayar, kemudian menandatangani kesepakatan.
Bunyinya antara lain menegaskan bahwa Titan adalah: "Sebagai kapal submersible eksperimental yang belum disetujui atau disertifikasi oleh badan regulator dan bisa mengakibatkan luka fisik, cacat, trauma emosional, atau kematian".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET dari CNN, Kamis (22/6/2023) berikut gambaran umum jadwal ekspedisi mengunjungi bangkai Titanic bersama kapal selam Titan:
Hari 1: Para peserta tiba di St John di Newfoundland, Kanada, menemui kru ekspedisi dan menaiki kapal yang akan membawa mereka ke titik lokasi bangkai kapal Titanic di Samudera Atlantik. Polar Prince adalah kapal pendukung yang mengangkut kru untuk misi tersebut.
Hari 2: Kapal Polar Prince melaju ke lokasi penyelaman di Samudra Atlantik Utara. Pemimpin ekspedisi akan membahas informasi keselamatan dan logistik penyelaman. Tim sains dan pakar konten juga akan membantu penyelam menyiapkan soal apa yang mungkin mereka temui saat menyelam.
Hari 3-7: Penyelaman dilakukan tergantung kondisi laut dan cuaca. Pemeriksaan terakhir dilakukan sebelum anggota kru menaiki kapal selam Titan yang beranggotakan lima orang. Penyelaman menuju lokasi bangkai Titanic memakan waktu sekitar 2 jam.
"Segera Anda akan tiba di kedalaman dan setelah beberapa navigasi melintasi dasar laut dan puing-puing, akhirnya lihat apa yang telah Anda tunggu-tunggu: RMS Titanic," papar OceanGate.
Seorang ahli yang ikut akan menunjukkan fitur-fitur utama dari bangkai Titanic dan kehidupan hewan saat menjelajahi lokasi itu."Nikmati berjam-jam menjelajahi bangkai kapal dan puing-puing sebelum melakukan pendakian dua jam ke permukaan," sebut situs OceanGate.
Hari 8: Kapal melakukan perjalanan 611 km kembali ke St. John. Lima ekspedisi lagi sebenarnya sudah direncanakan untuk tahun 2024, tapi mungkin batal terkait insiden saat ini.
(fyk/fay)