Sirkuit Mandalika ikut menjadi sorotan di tengah isu proyek pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang disebut meninggalkan utang. Netizen di medsos mendadak bawa-bawa Formula E Jakarta.
Salah satu dampak dari isu yang tengah menerpa KEK Mandalika, muncul rencana meniadakan penyelenggaraan balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika. Hal ini dilakukan guna menyehatkan kondisi Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Netizen yang mengikuti perkembangan isu ini pun menyuarakan pendapat mereka. Ada yang merasa sedih, banyak juga yang beropini bahwa KEK Mandalika termasuk keberadaan Sirkuit Mandalika di wilayah tersebut merupakan investasi jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fakta.. Formula E sukses & untung besar. Mandalika rugi & tinggalkan utang," ucap @ek***oy2.
"Saking semangatnya bangun sirkuit Mandalika, patung pak Jokowi naik motor pun dibikin. Bgitu Mandalika meninggalkan utang & merugi, semua pura2 budeg! π π π ," kata netter.
"Sing benar itu siapa? Mandalika itu investasi jangka panjang.. ekosistim pariwisata, bandara,.jalan, jaringan listrik dll dibangun. Dampaknya bagi masyarakat NTB. Apalgi klo formula ONE jd balapan di situ. 2 tahun ya blm bs jd parameter," kata @rdpr**etyo_a.
"Formula E seberapa untung ya?" ujar @holder***mond_.
Sebagai informasi, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri juga angkat suara. Kepada detikTravel, ia mengatakan kecewa dengan pernyataan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria yang menyebut event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika bikin rugi.
"Ratusan kuburan nenek moyang kami sudah dipindah dari Mandalika demi pembangunan Sirkuit Mandalika. Kami lakukan demi cita-cita Presiden Joko Widodo. Lalu sekarang kami dibilang ini rugi? Ini jelas mendiskreditkan Pemda Lombok Tengah," ungkap Pathul.
(ask/ask)