Jet tempur F-16 yang lama didambakan Ukraina mungkin akan segera hadir, setelah negara-negara NATO berencana mengirimkannya dan direstui oleh Amerika Serikat. Kira-kira, ancaman seperti apa yang bakal dihadirkan jet ini untuk Rusia?
"Kedatangan F-16, atau pesawat tempur dengan kemampuan serupa, akan menjadi eskalasi terbesar dalam konflik 14 bulan antara Rusia dan Ukraina ini," cetus analis militer Vijainder K Thakur yang dikutip detikINET dari Eurasiantimes, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, F-16 mampu menyerang infrastruktur militer dan industri jauh di dalam Rusia di mana target tersebut hampir mustahil dipertahankan dengan baik. Apalagi di negara sebesar Rusia, sulit untuk melindungi semua area atau yang mereka duduki seperti Crimea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara aerodinamis, F-16 kurang dibanding MIG-29 atau Su-27. Tapi jangkauan dan kemampuannya membawa senjata jarak jauh menimbulkan risiko bagi Rusia. F-16 punya radar lebih canggih dan sensor elektro-optik, rudal udara ke udara jarak jauh, dan senjata udara ke darat yang dipandu dengan presisi termasuk bom luncur dan rudal jelajah," tulisnya.
Menurutnya, varian F-16 yang nanti dikirim ke Ukraina kemungkinan adalah MLU (Mid Life Upgrade) yang sudah dipensiunkan oleh beberapa negara NATO seperti Norwegia, Denmark dan Belanda.
Mantan intelijen Inggris, Philip Ingram juga menyebut akan dikirimkannya F-16 merupakan kabar penting untuk Ukraina, akan tetapi jikalau pun jadi, masih membutuhkan waktu agak lama.
"Butuh waktu berbulan-bulan untuk melatih pilot Ukraina menerbangkannya dan mengoperasikan serangannya, tapi ini menunjukkan negara Barat mendukung Ukraina dalam jangka panjang. F-16 akan menentukan bagi serangan Ukraina untuk menekan Rusia keluar, termasuk operasi di Crimea," cetusnya.
Dirancang tahun 1970 oleh General Dynamics, F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur yang paling banyak digunakan di dunia. Sekitar 4.500 unit telah diproduksi dan tetap menjadi salah satu model yang paling banyak diekspor dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini F-16 dipakai di 25 negara.
Pesawat bermesin tunggal terlaris ini yang jadi favorit karena kecepatan dan fleksibilitasnya, memiliki panjang 15 meter dengan lebar sayap hampir 10 meter. Selama bertahun-tahun, F-16 mengalami beberapa perubahan desain. Awalnya dirancang untuk pertempuran udara, kini F-16 bisa melakukan hampir semua hal mulai dari pertahanan wilayah udara hingga pengeboman taktis.
(fyk/fay)