Angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di New York City meningkat 13%, dan untuk menghadapinya, pemerintah kota tersebut punya cara unik, yaitu membagikan 500 Apple AirTag ke warganya.
Langkah ini dinilai bisa mengurungkan niat para pelaku curanmor untuk melakukan aksinya itu. Walikota New York City Eric Adams menyebut program ini sebagai langkah yang cerdik.
"Ini adalah perangkat yang simpel, AirTag yang simpel ini, disimpan di tempat tersembunyi di mobil yang sulit diketahui orang, adalah alat pemantau yang hebat. Ini mudah dimonitor. Anda bisa melihat lokasi mobil dalam waktu sebenarnya," ujar Walikota Adams.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Kepolisian New York (NYPD) juga menyebut penggunaan AirTag ini sebagai cara baru untuk membantu kegiatan kepolisian, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (2/5/2023).
"Cara abad ke-21 untuk penegakan hukum abad ke-21. AirTag di mobil akan membantu kami untuk mencari mobil jika dicuri. Kami akan menggunakan drone, teknologi StarChase dan juga cara standar polisi untuk bisa mengembalikan mobil anda yang dicuri secara aman. Bantu kami untuk membantu anda, belilah AirTag," kicau Komandan NYPD lewat akun Twitternya.
Alur pencarian kendaraan yang dicuri ini kemudian dijelaskan Chief of Patrol NYPD John Chell. Menurutnya, setelah pengguna menyadari mobilnya dicuri, mereka harus segera melapor ke polisi lewat telepon ke 911 dan menyebut kalau mobilnya dilengkapi AirTag.
"Mereka akan segera melaporkan lokasi AirTag itu ke sistem di seluruh bagian kota," kata Chell.
Namun yang harus diingat adalah AirTag akan memberikan suara notifikasi saat sudah terpisah dari iPhone pengguna dalam waktu delapan sampai 24 jam. Suara notifikasi itu bisa saja didengar oleh pencuri dan bisa menemukan posisi AirTag di dalam mobil.
(asj/rns)