Layanan peta dan foto satelit Google Earth, memperbaharui foto kondisi kota Mariupol di Ukraina sejak invasi Rusia. Tampak kehancuran hebat yang terjadi di kota itu yang menjadi salah satu medan laga tersengit dalam perang antara Rusia dan Ukraina.
Kota pelabuhan di area Donetsk itu adalah salah satu target pertama militer Rusia saat perang dimulai di 24 Februari 2022. Kota itu sudah diduduki Rusia sejak Mei 2022 setelah peperangan hebat dengan tentara Ukraina.
Pihak Ukraina mengklaim setidaknya 20 ribu warga sipil di kota itu tewas dan lebih dari 90% bangunannya rusak atau hancur. Kini, foto baru Mariupol di Google Earth menunjukkan kehancuran kota itu sebelum dan sesudah perang berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para netizen pun membagikannya di media sosial. Salah satu dari mereka adalah Taras Mishchenko, pendiri website Mezha Media. Foto terbaru Google Earth itu menurutnya kemungkinan diambil dari Maret dan awal April 2022 karena pabrik baja Azovstal masih berdiri, di mana kemudian bangunan ini hancur.
![]() |
"Meski faktanya warga Ukraina menjalani perang lebih dari setahun sekarang dan kami tahu semua kejahatan perang Rusia, foto baru perkotaan Ukraina yang hancur selalu bikin shock," katanya seperti dikutip detikINET dari Newsweek.
"Di kota yang menampung hampir 500.000 orang pada tahun 2022 dan secara aktif berkembang, hampir tidak ada bangunan utuh yang tersisa," tambahnya.
The Google Maps service has updated satellite images of Mariupol.
β Roman Kyryliuk πΊπ¦ (@KyryliukRoma) April 26, 2023
Now it is possible to see the arrival of the festering "Russian peace" more clearly. pic.twitter.com/nOAvP26EUG
Banyak netizen berkicau di Twitter untuk mengungkap kengerian mereka atas kehancuran itu. "Saya berada dalam lubang sangat gelap menatap kehancuran dan mengklik tempat-tempat yang dulunya bukan reruntuhan," cuit Varenichok Eristavi, seorang warga Ukraina.
Outlet investigasi open source Bellingcat berkicau bahwa gambar Google Earth itu kemungkinan besar diambil pada Maret 2022 sehingga tidak mencerminkan kehancuran total kota pada saat ini.
Google Earth yang menciptakan representasi 3D planet ini melalui citra satelit dan foto udara, tidak terus-menerus memperbarui gambarnya. Pihak Google Earth mengatakan foto biasanya diperbarui sebulan sekali tapi ada banyak juga area yang fotonya berusia sekitar tiga tahun karena kendala waktu dan uang.
(fyk/fyk)