Universal Music Minta Spotify Cegah AI Pakai Lagu Hak Ciptanya

Josina - detikInet
Jumat, 14 Apr 2023 21:15 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong
Jakarta -

Musik yang dihasilkan AI (kecerdasan buatan) menjadi semakin populer seiring kemajuan teknologi. Dengan penggunaan algoritma pembelajaran mesin dan jaringan saraf, AI dapat menganalisis kumpulan data besar dari musik yang ada dan membuat komposisi baru berdasarkan pola dan struktur yang ditemukan dalam data.

Karena AI mampu menganalisis dan membuat musik berdasarkan data yang ada, ada kemungkinan musik yang dihasilkan AI dapat dilihat sebagai karya turunan dan melanggar hak cipta dari pencipta aslinya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang memiliki hak atas musik yang dibuat oleh AI, dan apakah AI dapat dianggap sebagai 'pencipta' dengan haknya sendiri.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa musik ini dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi komposer dan musisi manusia, serta potensi hilangnya ekspresi artistik dan kreativitas. Penting bagi industri musik dan sistem hukum untuk mengatasi masalah etika ini dan menetapkan pedoman yang jelas untuk penggunaan dan kepemilikan musik yang dihasilkan AI.

Dilansir Gizmochina, Jumat (14/4/2023) Universal Music tampaknya melakukan hal itu, karena telah meminta platform streaming seperti Spotify dan Apple untuk mencegah AI menggunakan lagu hak ciptanya. Kekhawatirannya adalah bot AI menggunakan lagu-lagu Universal Music untuk melatih diri membuat musik yang terdengar seperti musisi populer.

Akibatnya, Universal Music Group mencoba mengambil tindakan untuk melindungi materi hak ciptanya agar tidak digunakan tanpa izin. Hal ini menimbulkan perdebatan apakah AI dapat membuat karya orisinal atau hanya menggunakan materi yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan lagu baru.

Meskipun musik yang dihasilkan AI telah menunjukkan potensi untuk menciptakan suara baru dan menarik, penting bagi industri musik untuk mengatasi kekhawatiran seputar pelanggaran hak cipta dan kepemilikan untuk memastikan bahwa artis dan label diberi kompensasi yang adil atas karya mereka.

Banyak artis dan musisi perlahan merangkul teknologi AI sebagai alat kreativitas dan inspirasi.

Namun, karena salah satu dilema etis utama seputar musik yang dihasilkan oleh AI adalah pertanyaan tentang kepemilikan dan kekayaan intelektual, kita akan melihat semakin banyak label musik yang maju untuk melindungi hak intelektual yang terkait dengan artis mereka di masa mendatang, itu sudah pasti.



Simak Video "Video: Kemkomdigi Ingatkan AI di Bidang Kesehatan Berisiko Tinggi "

(jsn/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork