Banyak orang di Korea Selatan sangat terkejut ketika film dokumenter Netflix 'In the Name of God: A Holy Betrayal' dirilis awal bulan ini. Media sosial sangat ramai membahasnya, terlebih ada pentolan K-Pop yang diduga terlibat dalam sekte yang dibahas dalam serial tersebut.
Seperti dikutip detikINET dari All K Pop, beberapa hari yang lalu, dikonfirmasi bahwa orang tua anggota boyband DKZ, Kyoungyoon, adalah bagian dari sekte sesat JMS (Jesus Morning Star), di mana pemimpinnya ternyata cabul dan dipenjara.
Nah sejak itulah, netizen di Negeri Ginseng mulai menggali masa lalu sang idola dan menemukan petunjuk bahwa Kyoungyoon ternyata mungkin di masa lalu juga adalah bagian atau terlibat sekte tersebut.
Menurut agensi DKZ, Dongyo Entertainment, Kyoungyoon tak tahu bahwa orang tuanya adalah bagian dari sekte dan menyangkal ia ada hubungannya dengan organisasi tersebut. Pihak agensi menyatakan orang tua Kyoungyoon sudah memutuskan hubungan dengan sekte JMS.
Namun demikian, netizen menemukan bahwa lukisan masa lalu yang digambar Kyoungyoon tentang pohon yang tumbuh dari batu sangat mirip dengan batu dan pohon yang disembah oleh pengikut JMS sebagai "Keajaiban Jung Myung Seok'. Seok sendiri adalah pemimpin JMS.
![]() |
Banyak fans di medsos kemudian membela sang idola, menyatakan bahwa dia pasti menggambar batu dan pohon setelah melihatnya saat masih muda dan mengunjungi tempat itu bersama orang tuanya. "Kyoungyoon pasti masih muda saat itu dan tak tahu apa-apa," tulis seorang netizen.
Tetapi netizen terus menelusuri dan menemukan lebih banyak bukti bahwa Kyoungyoon mungkin bagian dari JMS. Seorang netizen menemukan foto Kyoungyoon mengenakan sweater yang dibuat khusus untuk grup JMS Youth.
Sebagian netizen Korea pun semakin kaget, bahkan ada yang menuntut agar Kyoungyoon dikeluarkan DKZ. "Saya ragu orang tuanya meninggalkan kultus. Jika semudah itu memutuskan ikatan dan meninggalkan kultus, lalu mengapa mereka tidak pergi sebelumnya?" sebut netizen.
"Wow, aku tidak bisa berkata apa-apa", "Dia harus keluar dari grup untuk menyelamatkan grup", demikian beberapa komentar lain yang beredar.
Seperti diberitakan, serial In the Name of God: A Holy Betrayal yang rilis 3 Maret itu mengidentifikasi empat pemimpin sekte di Korea dan menyoroti penyalahgunaan kekuasaan mereka yang menargetkan anggota sekte, termasuk pelecehan, pemerkosaan, manipulasi, dan banyak lagi.
Simak Video "Kyoungyoon DKZ Akui Keluarganya Masuk Aliran Sesat JMS"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)