Tragis, Pegawai Google Ditemukan Bunuh Diri
Hide Ads

Tragis, Pegawai Google Ditemukan Bunuh Diri

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 28 Feb 2023 15:17 WIB
Google employees conduct a meeting at the Market Place restaurant, seen during a tour of Googles new Bay View Campus in Mountain View, California, U.S. May 16, 2022. Picture taken May 16, 2022.   REUTERS/Peter DaSilva
Kantor Google. Foto: REUTERS/Peter DaSilva
New York -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang karyawan Google yang masih muda usianya, ditemukan meninggal dunia di apartemennya yang berlokasi di Manhattan, New York. Ia diduga kuat bunuh diri.

Sang karyawan bernama Jacob Pratt yang berusia 33 tahun. Juru bicara kepolisian New York menyatakan ia ditemukan gantung diri di apartemennya yang berada di sebuah area elit, tidak jauh dari kantor Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Selasa (28/2/2023) aparat awalnya dihubungi warga setempat mengenai kejadian itu. "Pada saat tiba di lokasi, polisi mengamati bahwa ada seorang pria berusia 33 tahun dalam kondisi tidak sadar dan tidak bisa merespons," sebut NYPD.

Paramedis yang tiba sesaat kemudian menyatakan korban sudah meninggal dunia dan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. "Tim medis akan menentukan penyebab kematiannya dan investigasi terus berlangsung," cetus NYPD.

ADVERTISEMENT

Belum ada komentar dari Google mengenai kejadian ini. Jacob diketahui bekerja di divisi kemitraan raksasa internet itu setelah sebelumnya di bidang akuntansi. Jacob adalah lulusan Nortwestern University di Chicago.

"Ketertarikannya pada periklanan dan teknologi membawanya pada pekerjaan impiannya sebagai manajer Google di Manhattan. Mereka yang kenal Jacob kadang menjadi bagian debat yang bersemangat dan humor yang menular," demikian tulis obituarinya.

"Dia menyentuh kehidupan siapa pun yang berinteraksi dengannya, baik di sekolah di tempat kerja atau pun dalam perjalanan pribadi," sebut keluarga Jacob. Mereka sedang menyiapkan acara untuk mengenang kepergian Jacob bersama orang-orang terdekat.




(fyk/fay)