David dianiaya anak pejabat, Mario Dandy Satrio, sampai koma. Netizen minta keadilan segera ditegakkan. David adalah laki-laki berusia 17 tahun, anak salah satu pengurus GP Ansor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penganiayaan ini dipicu dari omongan perempuan berinisial A (15) kepada Mario soal David. David disebut-sebut adalah mantan pacar dari A.
"Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A, bahwa A telah mengalami suatu perbuatan atau hal yang tidak baik sehingga tersangka melampiaskan amarahnya kepada korban dengan melakukan kekerasan memukul, menendang, memukul, menendang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini langsung mendapatkan respon dari netizen. Nama 'David' sudah dicuitkan sebanyak 279.000 lebih, disusul kata kunci lain seperti 'Rubicon' 24.400 ribu lebih tweet (mengacu pada kendaraan yang Mario gunakan saat menganiaya), dan 'Bapaknya' sebanyak 22.100 lebih tweet.
"Bener2 Biadab sih video penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy Satrio," tulis @Th**ipan_M**ia.
"Gak sanggup liat ya Allah,biadab bgt klo sampe koma😭😭," ujar @Anna**i2214.
"Secara tak sengaja video penganiayaan Mario Dandy Satrio thd David melintas di TL. Saya tersentak, sedih sekaligus marah. Betapa sadis. Biadab. Tetap menganiaya saat korban tiada daya. Sbg seorang ayah, saya mendoakan David segera pulih dan Dandy dihukum berat. Amin," ujar @Ilh*m**da.
Sadar kasusnya viral, Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satrio sempat meminta maaf atas perbuatan anaknya yang menganiaya David. Rafael juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga David, PBNU, dan GP Ansor. Videonya pun ramai diunggah kembali ke medsos khususnya Twitter.
(ask/rns)