Peringatan Pembuat Gmail: Google Bisa Dihancurkan ChatGPT

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 23 Feb 2023 22:05 WIB
ChatGPT berpotensi hancurkan Google. Foto: Jonathan Raa/Getty Images
Jakarta -

Google dinilai benar-benar harus mewaspadai ChatGPT. Belum lama ini, pencipta Gmail Paul Buchheit mengatakan bahwa AI chatbot seperti ChatGPT akan menghancurkan Google dengan cara yang sama seperti mesin pencari membunuh The Yellow Pages.

"Google mungkin hanya berjarak satu atau dua tahun dari gangguan total. AI akan menghilangkan Halaman Hasil Mesin Pencari, di mana Google menghasilkan sebagian besar uang mereka. Bahkan jika mereka mengejar AI, mereka tak dapat menerapkannya sepenuhnya tanpa menghancurkan bagian paling berharga dari bisnis mereka," kicaunya belum lama ini.

Menurutnya, meski mungkin bukan ChatGPT saja yang nantinya mengganggu monopoli Google, kemajuan teknologi pasti akan mengubah cara orang mengakses informasi.

"Cara saya membayangkan hal ini terjadi adalah URL/Pencarian browser diganti dengan AI yang melengkapi pemikiran/pertanyaan saya secara otomatis saat saya mengetiknya sambil memberi jawaban terbaik (yang mungkin berupa tautan ke situs web atau produk)," tulisnya lagi.

Ia menilai, AI akan bisa secara instan melakukan apa yang akan memakan waktu beberapa menit bagi manusia dalam menggunakan mesin pencari seperti Google. Dengan kata lain, memakai AI untuk mencari informasi akan lebih cepat dan lebih praktis.

ChatGPT sendiri dapat melakukan banyak hal, mulai dari menulis esai hingga memberikan saran pengkodean. Ia mampu menjawab pertanyaan dengan data yang dikumpulkan dari jutaan situs web. Namun memang ada kelemahannya, misalnya terkadang memberikan jawaban yang tak akurat.

Buccheit, yang merupakan karyawan ke-23 Google, adalah seorang engineer komputer yang membantu mengembangkan prototipe AdSense pertama perusahaan, sebuah sistem yang menyajikan iklan bertarget.

Sebagian besar pendapatan Google berasal dari penjualan iklan, di mana banyak di antaranya muncul di mesin pencarinya. Pada tahun 2021, sekitar 80% dari pendapatan Google sebesar USD 257,64 miliar berasal dari iklan.



Simak Video "Video: OpenAI Ngaku Tertarik Beli Google Chrome"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork