Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran Apsara Developer Community, sebuah komunitas developer Apsara berskala global. Komunitas ini ingin menjadi sebuah penghubung para developer dengan beragam tools dan sumber daya yang mereka butuhkan.
Dibentuknya komunitas ini bertujuan mendukung pertumbuhan komunitas para developer dan memfasilitasi kemajuan ekonomi digital lebih lanjut.
"Komunitas pengembang merupakan bagian integral dari ekosistem Alibaba Cloud. Kami berharap dapat bersama-sama dengan para developer menyediakan teknologi terbaru, sumber daya ekosistem, serta peluang kolaborasi bisnis," kata Selina Yuan, Vice President of Alibaba Group and President of Alibaba Cloud Intelligence International Business Unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Web3 hingga Kecerdasan Digital
Diluncurkan di ajang Global Developer Summit Alibaba Cloud di Jakarta pada Selasa, (9/1) Komunitas Developer Apsara menawarkan sumber daya dan wawasan untuk para developer global terkait dengan trend teknologi yang saat ini sedang di perbincangkan dan menjadi pusat perhatian mulai dari Web3, AI, hingga kecerdasan digital.
Baca juga: Peristiwa Langka, Jack Ma Akhirnya Berbicara |
Sumber daya yang disediakan juga termasuk akses ke beberapa alat pengembangan yang baru dan proyek terbaru, materi pelatihan dan tutorial, forum dan blog, acara serta kompetisi komunitas dalam menunjukkan pengembangan aplikasi mereka, serta peluang peningkatan keterampilan serta jaringan lainnya.
Kompetisi berhadiah USD 30 Ribu
Acara Global Developer Summit Alibaba Cloud juga mengumumkan kompetisi PolarDB Global Hackathon 2023. Kompetisi ini digelar untuk mendorong pengembang mengeksplorasi inovasi database cloud native.
Mulai sekarang hingga 28 Februari, peserta dapat mengirimkan proyek mereka dan pemenang akan diberikan hadiah uang tunai sebesar USD 30 ribu atau setara Rp 457 juta.
Selain itu, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba SMART Scholarship untuk mendorong mahasiswa bergabung dengan komunitas developer ini melalui teknologi berbasis cloud dan menjadi talenta digital lokal. Selama tahun pertama program beasiswa tahunan ini, 20 peserta magang dari universitas akan direkrut untuk bergabung dengan kantor lokal Alibaba Cloud guna mendapatkan lebih banyak pengalaman di lapangan.
'Pabrik' Superapp
Alibaba Cloud juga meluncurkan solusi baru guna membantu pengembang membangun superapp dengan biaya yang efektif dan efisien.
Superapp adalah aplikasi yang di dalamnya mencakup berbagai miniapp yang dikembangkan secara independen untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda.
Dengan memanfaatkan Enterprise Mobile Application Studio (EMAS) Alibaba Cloud, pengembang bisa membangun superapp secara cepat dengan kemampuan platform yang kaya dalam hitungan jam. Hal ini diklaim akan menambah keunggulan kompetitif untuk organisasi dan perusahaan global.
Taobao dan Tmall, superapp e-commerce milik Alibaba, adalah contohnya. Dua superapp ini disebut-sebut sebagai solusi komprehensif yang menyediakan ekosistem yang kaya bagi pengembang, termasuk komponen dalam infrastruktur aplikasi dan fitur bisnis, wadah untuk menjalankan aplikasi mini, serta layanan untuk DevOps dan operasi.
"Kami percaya teknologi dan pengalaman kami yang telah terbukti dalam mendukung superapp yang sukses ini dapat bermanfaat bagi pengembang di seluruh dunia yang ingin membuat superapp mereka sendiri dan ekosistem platform yang sesuai," kata Head of International Industry Solutions and Architecture at Alibaba Cloud Intelligence Raymond Xiao.
"Kami dapat menciptakan lebih banyak teknologi dan solusi inovatif bersama dengan pengembang kami, mendorong pertumbuhan lebih lanjut dari komunitas pengembang," ujarnya.
Baca juga: Jack Ma Terus Pindah-pindah Tempat |
Dengan keberadaan komunitas developer berskala global dan didukung dengan sumber daya serta ekosistem yang kaya, Apsara Developer Community ibarat menjadi pabrik superapp Alibaba Cloud. Diharapkan nantinya akan ada banyak superapp hadir dari komunitas ini.
Alibaba Cloud berkomitmen untuk berkontribusi pada ekosistem pengembang termasuk komunitas open source. Alibaba Cloud, bersama dengan lebih dari 30 ribu kontributor, telah berkontribusi pada lebih dari 2.700 proyek sumber terbuka di Github, dan menjadi pemegang kunci dalam berbagai komunitas open-source seperti Cloud Native Computing Foundation (CNCF), The Linux Foundation, dan RISC-V International.
(rns/fay)